BENGKULU, BE - Peringatan serius kepada para orang tua agar tidak sembarangan meletakan benda berbahaya sehingga mudah diambil oleh anak-anak. Apa lagi benda tersebut bisa meledak seperti senapan angin.
Seperti yang dialami Riyan Hermawan (7), warga SP 2 Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko ini. Perutnya ditembus peluru senapan angin saat bermain dengan Ewon (13), siswa SMP di daerah itu.
Akibat peluru bersarang di tubuh korban, maka korban harus menjalani operasi pengangkatan peluru tersebut di RSUD M Yunus Bengkulu.
Data dihimpun BE, peristiwa itu terjadi Minggu (11/5) sekitar pukul 14.00 WIB di depan rumah korban. Saat itu pelaku dan temannya tengah bermain, dan pelaku memperlihatkan senapan angin milik orang tuanya. Secara tiba-tiba terjadi tembakan sehingga peluru mengenai perut sebelah kiri korban.
Ayah korban mengatakan, karena pelaku masih ada hubungan keluarga maka masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan. \"Karena dia (pelaku) juga masih keluarga, kita selesaikan secara kekeluargaan saja,\" sebut Oman (37), ayah korban kemarin (12/5).
Oman menambahkan, anak keduanya kemarin tengah menunggu jadwal operasi untuk mengangkat peluru senapan angin teesebut. \"Belum ada penjelasan dari dokternya kapan operasi,\" kata Oman.
Padahal Riyan sendiri dirujuk RSUD M Yunus tersebut kara peralatan medis Muko-Muko belum memadai untuk melakukan operasi pengangkantan peluru. \"Kalau dari ronsennya, peluru melintang didekat tulangnya,\" ucapnya.(320)