Siswa Seskoad Diminta Perjuangkan Bengkulu

Jumat 09-05-2014,09:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

  BENGKULU, BE - Sebanyak lima orang siswa-siswi Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah di Gedung Daerah, siang kemarin. Para siswa Seskoad itu tidak hanya berasal di Indonesia atau TNI, namun salah satunya berasal Australia dan berstatus sebagai polisi Australia yang menempuh pendidikannya di Seskoad Jakarta. Dalam kesempatan itu, gubernur meminta agar para siswa-siswi itu untuk ikut memperjuangkan Provinsi Bengkulu agar bisa keluar dari keterisoliran dibandingkan provinsi di Sumatera lainnya. \"Bengkulu ini rawan bencana, karenanya orientasi kita adalah pengurangan risiko bencana. Untuk itu, kita berharap para siswa Seskoad ini ikut memperjuangkan jalan Bengkulu-Lubuklinggau untuk dijadikan jalur evakuasi,\" kata gubernur. Selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa garis pantai Bengkulu ini sepanjang 525 Km dan memiliki pulau terluar berpenghuni, seperti Pulau Enggano. Sementara Lanal Bengkulu masih tipe C sehingga masih dirasakan kurang pengamanan pulau terluar tersebut. Karena itu, ia juga meminta agar para siswa-siswi Seskoad itu untuk ikut memperjuangkan agar Lanal Bengkulu dinaikkan tipenya dari C menjadi B. Tidak hanya itu, gubernur juga meminta agar para siswa Seskoad itu ikut mempromosikan kekayaan atau potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu, seperti objek wisata, situs bersejarah, kuliner dan sejumlah potensi lainnya. \"Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa, tapi belum terpromosi dengan sempurna. Oleh karena itu, kita juga berharap agar siswa Seskoad ini ikut mempromosikan Bengkulu setelah mereka kembali ke daerah tempat tugasnya nanti,\" tukasnya. Sementara itu, Penjabat Sementera (Pjs) Kapenrem 041 Gamas Bengkulu, Mayor Inf Fatkhul Zuhri yang ikut dalam rombongan itu mengatakan, kunjungan siswa Seskoad tersebut merupakan kegiatan Seskoad yang akan menyelesaikan masa pendidikan. \"Kegiatan ini rutin setiap akhir masa pendidikan atau semacam Kuliah Kerja Lapangan. Mereka mengumpulkan data dalam rangka menyelesaikan tugas akhirnya,\" katanya. Jumlah siswa-siswi Seskoad yang ditugaskan di Bengkulu sendiri sebanyak 15 orang, 5 orang ditugaskan di Pemerintah Daerah tingkat satu, selebihnya di tingkat II. \"Mereka ini berada di Bengkulu selama 15 hari, dan pada prinsipnya mereka siap ikut memperjuangkan Bengkulu sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing,\" tukasnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait