Peringatan Hari Pancasila di Bengkulu, 200 Anggota MPR Hadir

Kamis 08-05-2014,10:31 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Perhelatan peringatan Hari Pancasila atau pidato Bung Karno pada 1 Juni mendatang di Bengkulu, bakal dihadiri ratusan pejabat nasional.  Untuk anggota MPR RI saja sudah dipastikan hadir sebanyak 200 orang, belum termasuk presiden atau Wapres beserta rombongannya. Selain itu, kegiatan ini juga akan dipublikasikan oleh beberapa media nasional yang sengaja dibawa pihak MPR RI. \"Peserta seminar sendiri berjumlah 400 orang, dengan rinciannya 200 orang dari MPR RI dan 200 orang dari Bengkulu. Namun jumlah itu masih bisa bertambah bila Pemprov Bengkuku berhasil mengundang gubernur atau bupati dari provinsi tetangga,\" kata Ketua Harian Peringatan Hari Pancasila, Ir H Edy Waluyo MM, kemarin. Dengan banyak pejabat nasional yang hadir itu, menurut Edy sangat menguntungkan bagi Bengkulu, terutama di bidang perekonomian. Karena para pejabat tersebut sudah pasti berbelanja dan menginap di hotel yang ada di Bengkulu. \"Kalau perorangnya belanja Rp 1 juta saja, maka sudah berapa banyak uang yang beredar di Bengkulu dan tentunya akan menggeliatkan perekonomian di Bengkulu,\" terangnya. Disinggung mengenai kepastian kedatangan presiden atau Wapres, mantan Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu ini mengungkapkan, kedatangan presiden atau Wapres baru bisa dipastikan  paling cepat minggu depan.  Undangannya sendiri sudah disampaikan pihak sekretariat MPR ke protokoler kepresidenan sejak beberapa hari lalu. \"Untuk kedatangan RI satu atau RI dua, paling cepat minggu depan sudah bisa dipastikan. Tadi (kemarin,red) saya juga sudah menggelar rapat dengan Wasesjen MPR RI. Semuanya sudah klier tinggal apakah presiden datang H-1 atau datang pas hari H-nya saja, karena acara intinya tanggal 1 Juni.  Sedangkan sebelumnya tanggal 31 Mei kegiatan  MPR berupa seminar,\"  jelasnya. Selain persiapan telah matang, Edy juga mengaku semua anggaran yang dibutuhkan sudah disetujui oleh Wasesjen MPR RI, kecuali jamuan makan malam bersama pada 31 Mei atau sebelum acara wayang kulit. \"Masalah anggaran, mereka siap, kecuali yang jamuan makan malam akan ditanggung Pemprov.  Selain itu, seperti untuk kegiatan-kegiatan lainnya seperti seminar, pegelaran wayang, hingga hari puncaknya ditanggung sekretariat MPR RI,\" bebernya. Hanya saja rencana pasar rakyat terpaksa dipending, mengingat kegiatan tersebut hanya 2 hari sehingga kurang tepat bila pasar rakyat hanya dilakukan 2 hari.   \"Khusus untuk pasar rakyat dipending dulu, karena tidak teranggarkan.  Karena pasar rakyat itu kalu bisa bisa harus berbarengan dengan event-event daerah lainnya, tapi sekarang kita baru saja selesai melakukan event daerah,\" tutupnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait