Menuju Pilgub 2015, Sultan Wait and See

Rabu 07-05-2014,14:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2015 mendatang bakal diikuti banyak calon, salah satunya Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin.  Hanya saja persiapan yang dilakukan adik kandung Agusrin M Najamudin ini tidak sama seperti bakal calon lainnya yang sudah gencar melakukan pendekatan terhadap bakal calon wakilnya.  Menurut Sultan, ia tidak mau gegabah memutuskan pencalonannya, mengingat Pilgub sendiri masih cukup lama. Bahkan ia akan menunggu dan melihat (wait and see) peta politik yang berkembang. \"Saya seperti air yang mengalir serta menunggu dan melihat. Ketika sesuatu itu memungkinkan, maka akan kita ambil, kalau tidak mungkin ya untuk apa,\" ungkap Sultan usai menghadiri rapat persiapan peringatan Hari Pancasila di Pemprov Bengkulu, kemarin. Selain itu, Wagub termuda di Indonesia ini juga mangaku, ia menunggu hasil survei. Karena dari survei itu akan diketahui peluangnya untuk menduduki kursi orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini. \"Saya rasional dan logis saja nerdasarkan hasil survei, baik dari partai politik maupun dari lembaga survey lainnya,\" ungkapnya. Disinggung soal banyaknya bakal kandidat yang ikut kontes Pilgub tersebut, seperti Bupati Kepahing Bando Amin, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, Bupati BU Imron ROsyadi, Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti dan sejumlah figur lainnya, Sultan justru mengaku lebih banyak calon maka lebih baik agar mendapatkan sosok yang benar-benar ingin membangun Bengkulu ini. \"Semakin banyak maka hasilnya akan semakin bagus. Kalau kandidatnya banyak,  berarti banyak orang yang berniat dan bermimpi untuk memimpin orang banyak, sehingga peluangnya pun akan terbuka lebar,\" bebernya. Kendati demikian, Sultan mengaku saat ini langkah menuju Pilgub masih gelap dan sama sekali belum ada gambaran. Selain itu, ia juga mempercayai takdir.  \"Saya percaya betul dengan pernyataan Kajati beberapa waktu lalu. Beliau mengatakan bahwa gubernur 2015-2020 itu sudah ada, hanya tinggal dijemput oleh pemiliknya. Artinya, kalau memang saya ditakdirkan jadi gubernur nanti, tentu jalan arah kesana akan terbuka,\" terangnya. Namun ia belum mau terlalu menguras pikiran untuk memikirkan hal tersebut, karena menurutnya masih pekerjaan yang harus ia lakukan untuk membenahi Bengkulu saat ini.  \"Saya fokus mengemban amanah ini terlebih dahulu, nantilah kita fikirkan masalah Pilgub,\" pungkasnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait