CURUP, BE – Warga Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) meminta kepada Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Perkotaan (BLHKP) Rejang Lebong agar segera membentuk tim khusus untuk menkaji penambangan galian C yang dilakukan sejumlah perusahaan tambang. “Kami sudah datang langsung BLHKP, untuk meminta dibentuk tim khusus guna mengkaji ulang penambangan yang berlangsung di PUT.
Baik aktivitas serta dampak yang di timbulkan di lokasi penambangan, maupun pengkajian terhadap administrasi perizinan Perusahaan itu,” ujar Ishak Burmansyah, warga setempat sekaligus salah satu aktifis Lembak, Jumat (07/12).
Dijelaskan Ishak, pihak BLHKP RL sendiri telah menyanggupi permintaan warga tersebut dan akan segera melaksanakan pengkajian itu dalam kurun waktu dekat ini. “BLHKP sendiri sudah menyanggupi untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan,” ujar Ishak.
Tak hanya itu, sambung Ishak, BLHKP juga akan meminta bantuan kepada aparat hokum untuk melakukan penyelidikan atas aktivitas tambang tersebut agar pengkajian berjalan maksimal dan dapat membuahkan suatu kesimpulan hasil. “Biar tuntas, BLHKP tadi juga sudah mengatakan akan menggandeng aparat hukum saat melakukan pengkajian penambangan galian C jenis batu kali oleh PT BRU itu,” ujar Ishak. (999)