BENGKULU, BE – Pelaku pembunuhan terhadap Piter (30) di kawasan Pasar Panorama, Minggu malam (4/5) lalu,hingga kini belum berhasil dibekuk pihak kepolisian. Meskipun demikian, polisi sudah mengantongi identitas pelaku. Diduga, motif penusukan yang menewaskan Piter, warga Jalan Salak II Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu itu berawal ketika korban dan pelaku diduga sama-sama mengkonsumsi minuman keras jenis tuak di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian di bawah pengaruh minuman keras keduanya terlibat percekcokan mulut, sehingga lepas kendali. Pelaku yang diduga telah membawa senjata sajam tersebut langsung menghujamkan pisau ket ubuh korban, hingga mengenai pinggang, siku kiri, lengan kanan serta dada korban sehingga korban tewas bersimbah darah. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagu Pramono SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan bila korban dan pelaku berteman. Disebutkan Kapolres, korban dan pelaku yang saat ini masih buron tersebut bukanlah pedagang Pasar Panorama. \"Keduanya bukan pedagang, sebab berdasarakan data kita mereka tidak tercatat sebagai pedagang disana,\" tegas Kapolres. Kapolres mengatakan ia sangat menyayangkan di sekitar lokasi kejadian tersebut masih beroperasinya warung tuak yang sudah berulang kali dirazia dan ditertibkan oleh Kepolisian. \"Ada 4 warung tuak disana sudah sering kita razia,\" ungkapnya. Kapolres juga memastikan saat ini anggotanya tengah memburu pelaku yang diduga kuat sudah meninggalkan wilayah Kota Bengkulu. Selain berteman korban dan pelaku juga diketahui berasal dari daerah yang sama Kabupaten Lintang Empat Lawang, Sumsel. \"Setelah olah TKP dan mendengarkan keterangan dua orang saksi yang menyaksikan kejadian tersebut, identitas pelaku sudah diketahui,\" ucapnya. Selain perkara pembunuhan Pasar Panorama, Polres Bengkulu juga memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk mengungkap kasus pembunuhan sopir angkot di kawasan Pasar Minggu.(320)
Pelaku Pembunuhan Mabuk Tuak
Selasa 06-05-2014,13:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :