BENGKULU, BE - Soal ujian nasional untuk jenjang SMP/MTs/SMPLB dan Paket B yang dikirim dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Bengkulu, diserahkan oleh panitia UN, Drs Budiyanta ke panitia UN Dikbud Kota Bengkulu, Ir Matriyani Amran MPd. Penyerahan dokumen negara itu berlangsung di Mapolres Kota Bengkulu. Soal yang dibawa dengan mobil box itu dibongkar diletakkan di gudang yang disiapkan. Soal UN yang diterima sebanyak 96 duz, rincianya 68 duz soal SMP, 26 duz soal paket B, 1 duz soal SMPLB dan 1 duz soal susulan. \"Untuk memudahkan serta menghindari terjadinya kekurangan soal, Dikbud langsung melakukan penyortiran soal,\" kata Matriyani. Penyotiran itu dilakukan dengan mengumpulkan seluruh kepala sekolah. Kemudian memanggil masing-masing kepala sekolah untuk mengecek dan mencocokkan, jumlah amplop dengan jumlah peserta UN disekolahnya. \" Duz kita bongkar, dan kepsek menghitung masing-masing amplop yang diperlukan saat UN yang akan digunakan Senin (5/5) mendatang, \" katanya. Menghindari kebocoran soal, dalam penyortiran itupun Kepsek tidak diperbolehkan membuka amplop. Mereka hanya menghitung kemudian memilahkan amplop-amplop soal itu sesuai dengan jadwal ujian nasional setiap harinya. Soal yang sudah di sortir akan disusun berdasarkan mata pelajaran yang diujikan dan diambil setiap hari pelaksanaan UN digelar. \" Sekolah yang dipanggil satu persatu kedalan ruangan yang disaksikan panitia pengawas dan tim keamanan UN. Alhamdulillah setelah dilakukan semuanya lengkap, \" paparnya. Soal yang akan diujikan itu meliputi, mata pelajaran Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Saat ini, pihak sekolahpun telah mempersiapkan ruangan pelaksanaan UN, dan telah melakukan penempelan nomor ujian nasional. Dimana setiap ruang ditentukan sebanyak 20 peserta, dan dua meja dan kursi untuk pengawas. \" Petugas kita sudah mengatur jarak antara meja satu dengan meja lainya berjarak minimal 1 meter,\" pungkasnya. (247)