Lembak Pengaruhi Peta Politik Pilkada

Jumat 02-05-2014,12:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Proses pemekaran Lembak menjadi daerah otonom baru akan sangat berpengaruh dalam mengubah kekuatan peta politik jelang Pemilihan kepala daerah (pilkada) Rejang Lebong 2015 mendatang. Kondisi itu diakui Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Jalaludin Muis kepada Bengkulu Ekspress, Kamis (01/05). \"Jelang akan sangat berdampak, makanya kita menunggu hasil proses pemekaran itu,\" ungkapnya. Begitu juga soal kualisi yang akan dibangun PAN kepada beberapa apartai polisik untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong. \"Kita menunggu perkembangan, kami akan berkoordinasi dengan dewan pimpinan provinsi karena calon yang kita usung haruslah figur yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat Rejang Lebong,\" kata Jalaludin. Pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014 lalu, setidaknya sudah cukup menggambarkan peta koalisi partai politik di Rejang Lebong. Mereka terpaksa membangun koalisi partai karena tidak bisa mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati disebabkan perolehan kursi. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong Mansurudin kepada wartawan menjelaskan, syarat minimal partai politik bisa mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati, memiliki minimal 5 kursi atau 15 persen keterwakilan di lembaga DPRD RL. \"Pada pemilu 9 April lalu, patai Gerindra memperoleh 4 kursi, PDIP 4 kursi, Golkar 4 kursi, PAN 3 kursi, PPP 3 kursi, partai NasDem 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PKS 2 kursi, partai Hanura 3 kursi, PKB 1 kursi, jadi tidak ada yang berhasil memperoleh 5 kursi,\" kata Mansurudin. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait