BENGKULU, BE - Sebagai bentuk komitmen untuk mendongkrak perekonomian warga kota khususnya untuk sektor nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu kembali menyalurkan bantuan. Bantuan ini berjumlah Rp 4,26 miliar dan didistribusikan kepada 3.735 nelayan tradisional se-Kota Bengkulu. \"Disamping nelayan yang berada di pesisir, bantuan ini juga kita salurkan untuk 30 orang petani tambak dan 1500 orang budidaya kolam ikan. Bulan depan pendistribusian ini kita harapkan dapat dituntaskan,\" kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir Masrizal, kemarin. Masrizal menjelaskan, bantuan ini dialokasikan dalam APBN 2014 dalam Dana Alokasi Khusus (DAK). Pemerintah Kota menerima dana ini dari Pemerintah Pusat agar dapat disalurkan untuk seluruh nelayan tradisional yang produktif. \"Para penerima kita seleksi sesuai dengan kelayakan kategori. Awalnya nelayan sendiri yang mengajukan dengan mengirimkan proposal mereka kepada kami. Dan dana ini memang bukan hanya untuk nelayan tradisional yang berada dipesisir laut, mereka yang melakukan budidaya juga mendapatkan bantuan ini,\" paparnya. Bentuk bantuan ini, lanjutnya, tidak diberikan dalam bentuk uang tunai. Bantuan ini akan diberikan dalam bentuk alat bantu bagi para nelayan seperti mesin kapal, serta keperluan lainnya di tempat-tempat budidaya ikan dan lain-lain. \"Dengan adanya bantuan ini, kita berharap produktifitas seperti jumlah tangkapan dan jumlah panen para nelayan kita meningkat. Bantuan ini akan kami bagikan secara merata,\" tukasnya. Ia menambahkan, pemberian bantuan modal ini bukan merupakan satu-satunya kegiatan yang mereka lakukan. Ia bilang, kegiatan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu tahun ini meliputi Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Pengawasan serta Statistik. \"Ini rutin tahunan. Bantuan ini akan tetap merata diserahkan ke nelayan-nelayan karena proposal yang disampaikan, bukan mewakili dari perorangan melainkan kelompok,\" pungkasnya. (009)
Nelayan Dibantu Rp 4,26 Miliar
Rabu 30-04-2014,11:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :