Sekolah Tanpa Listrik

Rabu 30-04-2014,09:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SBI, BE - Sejak didirikan sekitar tahun 2008, gedung SMPN 3 Desa Lubuk Tunjung Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) belum juga mendapatkan aliran listrik.  Kondisi ini membuat aktivitas belajar-mengajar di sekolah yang memiliki siswa sebanyak 56 orang tersebut berlangsung secara sederhana. Meski telah memiliki komputer, in focus, dan sejumlah perlengkapan belajar elektronik, sekolah yang terletak di perbatasan Kota Lubuk Linggau tersebut tidak bisa memanfaatkannya.  \"Sudah lima tahun lebih melaksanakan pendidikan di sekolah  kami tanpa menggunakan listrik akibatnya peralatan elektronik mubazir dan hanya tempat menempelnya debu,\" kata Kepala SMP 3 SBI, Pargi, Selasa (29/4). Pargi menjelaskan, pihaknya telah berusaha agar sekolah yang dipimpinnya bisa mendapatkan listrik, bahkan pihaknya telah mengajukan proposal sebanyak tiga kali ke pihak terkait PLN, tapi belum juga ada jawaban.  \"Kami bahkan sudah mendapatan memo langsung dari Bupati Rejang Lebong, tapi tidak juga membuat instansi terkait mengabulkan.  Akibatnya, siswa tidak bisa praktek. Banyak siswa di sekolah tersebut yang pindah sekolah dan bersekolah di Kota Lubuk Linggau,\" ungkap Pargi. Pargi mengungkapkan, pihaknya optimis para siswa di sekolah yang dipimpinnya memiliki semangat belajar yang tinggi meski berada di daerah terpencil.  \"Kita sangat ingin siswa kita tidak kalah dengan siswa di perkotaan, yang selalu bersentuhan dengan teknologi. Siswa kami juga mampu, jadi kami minta tolong agar bisa dibantu pemasangan listrik,\" pintanya. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait