Keluarga Yakini Jami’ah Meninggal Karena Sakit

Jumat 07-12-2012,11:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Kematian Jami\'ah (35), warga Kurotidur, Padang Jaya, Bengkulu Utara, yang  ditemukan tewas terapung sekitar pukul 16.00 WIB Rabu (5/12) di Sungai Kamangan, Kurotidur, diyakini keluarga karena sakit.  Kakak pertama korban, Asdawati (50) kepada BE yang mengunjungi rumah duka kemarin mengatakan, ibu lima anak ini sebelumnya seringkali mengeluhkan sakit kepala.

Menurut pengakuan anak keempat korban, Anda, siang itu ibunya melihat rumah dalam keadaan berantakan, sehingga segera dibereskan.  Korban bersama anaknya membawa pakaian kotor dan tumpukan piring kotor ke sungai.

Usai mencuci piring itulah, korban menyuruh sang buah hati untuk pulang lebih dulu dengan membawa piring bersih.  Sedangkan ibu lima anak ini akan mencuci pakaian.  Kepada anaknya, korban Jami\'ah mengatakan bahwa ia capek, sementara pakaian kotor masih banyak yang harus dicuci. Saat tengah mencuci di bawah terik matahari itulah diduga sakit kepala korban kambuh yang akhirnya membuat korban hilang kendali dan terjatuh hingga terjebur ke sungai.

\"Sungai saat itu masih sepi, jadi wajar saja tidak ada yang tahu.   Tak lama kemudian kami dapat kabar bahwa adik saya sudah meninggal, ditemukan terapung disungai itu.  Apalagi adik saya itu seringkali mengeluh sakit kepala namun tidak terlalu parah,\" terang Asdawati.

Sementara Kades Kurotidur, Sarkapi melalui sekretaris desa, Tahul membenarkan kejadian tersebut.  Bahwasan nya pihak keluarga sangat yakin dengan kondisi tersebut yang disebabkan karena sakit kepala dan hasil visum di RSUD juga membenarkan hal itu, meski ditemukan ada memar di pelipis mata kanan korban yang dianggap korban sempat terbentur batu saat jatuh ke sungai.  Sehingga kemarin pagi korban sudah dikebumikan di TPA setempat. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait