Parkir Liar Resahkan Warga

Senin 28-04-2014,20:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE-Maraknya juru parkir atau tukang parkir  tidak memiliki karcis sangat meresahkan warga. Terutama juru parkir liar di tempat ibadah. Seperti yang terjadi ibadah di Kota Bintuhan yang sering dipunguti petugas parkir liar yakni di masjid Jamik Assyakirin. “Kalau ada karcisnya kita tidak apa-apa di mintai, tapi ini tidak ada sama sekali. Padahal itu tempat ibada masih saja dipunguti,”ujar Ajis (27) warga Desa Air Dingin Kecamatan Kaur Selatan. Dikatkanya, setiap kali ada masyarakat yang memarkirkan kendaraan didepan masjid untuk menjalankan ibadah selalu saja ada petugas parkir yang datang menagih retribusi. Seharusnya juru parkir tak seharusnya memungut retribusi di masjid yang seharusnya tidak dipungut biaya. “Seharusnya ditempat ibadah seperti masjid  tidak dipungut biaya. Karena yang parkir dimasjid itu orang yang akan melaksanakan badah. Pernah ditegur oleh warga, tapi petugas parkir tidak mengindahkan,”ujarnya. Sementara itu,  Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Kaur, Dihan Bastari MPd mengatakan, pihaknya sudah bebera kali menegur petugas parkir untuk tidak mengambil retribusi di lokasi ibadah atau masijid tersebut. “Kita sudah memperingatkan pada petugas parkir. Untuk tidak melakukan pungutan ditempat ibadah, dan nanti akan  ditertibkan,\" jelasnya.(***)

Tags :
Kategori :

Terkait