TUBEI,BE - Kinerja Dinas PU Kabupaten Lebong sejak beberapa tahun belakangan terus menjadi sorotan Komisi II DPRD Lebong yang merupakan mitra kerja Dinas PU Lebong. Apalagi mengenai soal realisasi proyek pembangunan yang memiliki nilai kontrak miliaran rupiah. Dimana beberapa tahun belakangan banyak proyek yang nilainya miliar terjadi putus kontrak, salah satunya realisasi pembangunan Masjid Agung yang pada tahun anggaran (TA) 2012 dan 2013 lalu terjadi putus kontrak. Dikatakan anggota Komisi II DPRD Lebong, M Gunadi Mursalin SSos, dirinya berharap tahun anggaran 2014 ini jangan sampai hal tersebut terulang lagi. Terlebih lagi anggaran yang disiapkan untuk kelanjutan proyek pembangunan Masjid Agung tersebut tahun 2014 sudah ada dalam APBD 2014. Nilainya juga cukup besar yaitu mencapai Rp 11 miliar pada TA 2014. \"Kita berharap pihak dinas PU Lebong bisa mengoptimalkan realisasi pembangunan Masjid Agung untuk tahun 2014 ini. Jangan sampai kendala-kendala yang terjadi di TA 2012 dan 2013 lalu kembali terulang. Kita harapkan tahun 2015, Masjid Agung sudah bisa difungsikan. Karena seharusnya kalau pembangunan berjalan lancar, tahun 2014 ini sudah bisa digunakan,\" kata Gunadi. Untuk itulah, lanjut Gunadi, dirinya mengingatkan kepada Dinas PU khususnya yang menjadi SKPD penanggungjawab pembangunan Masjid Agung tersebut untuk benar-benar menyeleksi pihak rekanan yang akan dimenangkan dan mengerjakan proyek tersebut. Begitu juga pada saat realisasi pekerjaan, rekanan benar-benar diawasi dan harus bekerja seoptimal mungkin menyelesaikan pekerjaan mereka. \"Sehingga tidak ada lagi istilah penambahan waktu, apalagi putus kontrak seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Banyak yang akan dirugikan jika pengerjaan proyek tidak selesai. Selain memakan waktu, juga menunda pemanfaatan pembangunan itu sendiri. Mudah-mudahan tahun ini hal tersebut tidak lagi terjadi,\" ucap Gunadi.(777)
Masjid Agung Tak Pernah Selesai
Minggu 27-04-2014,12:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :