SEMUA orang pasti pernah mendengar anjuran minum air delapan gelas sehari demi memenuhi kebutuhan cairan bagi tubuh. Meski begitu, tidak jarang ada orang yang meragukan, apakah benar demi menjaga tubuh tetap terhidrasi, seseorang harus minum 8 gelas sehari.
Menurut Pennie Taylor, peneliti sekaligus pakar diet bersertifikasi di CSIRO Animal, Food and Health Sciences, belum ada bukti ilmiah yang mampu mendukung hal ini. Namun, pakar kesehatan setuju jika tubuh laki-laki membutuhkan 2,6 liter air dan wanita sekitar 2,1 liter air.
\"Tapi, anda juga mendapatkan air dari minuman dan makanan lain. Rata-rata orang mendapatkan empat gelas atau satu liter air per hari dari makanan yang kita makan misalnya semangka, teh, kopi, susu, yoghurt dan itu semua berkontribusi terhadap total cairan di tubuh kita,\" kata Taylor, seperti dilansir dari ABC.net.au.
Taylor tidak menyarankan anda terlalu sering mengkonsumsi kafein yang bisa menimbulkan efek diuretik ringan dan alkohol yang justru bisa membuat dehidrasi. Dari asupan yang dikonsumsi, tubuh menproduksi 250 ml air sehari saat proses metabolisme.
Taylor menyarankan untuk minum empat sampai enam gelas standar air per hari. Namun, jumlah air bisa ditambah jika sedang berada di tempat dengan suhu panas dan anda sangat aktif melakukan kegiatan. Sebaliknya, ketika suhu dingin, konsumsi air bisa dikurangi.
\"Jadi bagaimana mengetahui anda dehidrasi? Lihatlah warna urine anda. Jika warnanya kuning pucat, bisa dipastikan anda butuh lebih banyak cairan,\" kata Taylor lebih lanjut.
Seperti diketahui, air membentuk sekitar 50 hingga 80 persen massa tubuh serta membantu menjaga keseimbangan mineral di tubuh. Ketika kebutuhan air terpenuhi, suhu tubuh akan lebih mudah diatur, sistem pencernaan lebih lancar karena usus akan lebih lembab, penyerapan nutrisi juga akan lebih mudah.(fny/jpnn)