Pemilik Usaha Shock, Berharap Pelaku Terungkap

Sabtu 19-04-2014,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Pasca Perampokan Toko Emas Terbesar di Bengkulu Kejadian perampokan Toko Emas Asia di Jalan KZ Abidin I Kebun Dahri Kota Bengkulu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga H Taswir. Hampir semua emas di toko tersebut ludes dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Perampokan Kamis lalu (17/4) tersebut menjadi perampokan terbesar yang pernah terjadi di Bengkulu.

====================== RUDI NURDIANSYAH,

Kota Bengkulu =====================

Toko Emas Asia memang sangat dikenal di Bengkulu. Toko ini merupakan toko emas terbesar di Bengkulu. Apalagi nilai jual kembali emas di toko tersebut terbilang tinggi. Ini pula yang membuat warga banyak memilih bertransaksi maupun membeli perhiasan emas di toko tersebut. Sehingga setiap hari selalu ramai dikunjungi warga. Ditaksir transaksi harianya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Perkembangan usaha Toko Emas Asia juga terbilang pesat. Saat ini juga telah membuka toko lainnya yang diberi nama Toko Emas Asia Baru. Posisinya masih di KZ Abidin I yang berada persis di seberang toko lama. Toko Emas Asia Baru ini menggarap segmen perhiasan emas muda atau di bawah 24 karat. Sedangkan toko yang lama fokus pada emas 24 karat. Kejadian perampokan bagi keluarga H Taswir, kejadian ini menyisakan trauma yang mendalam. Bagaimana tidak. Sebelum kejadian ini, rumah pribadi H Taswir di kelurahan Kebun Dahri tersebut juga pernah digondol maling. Hampir seluruh simpanan emas di kediaman mereka ludes dengan kerugian yang tidak sedikit. Usai kejadian itu, sebagian besar keluarga H Taswir berkumpul di Toko Asia. Wajah cemas dan penuh harapan tergambar jelas dalam raut muka mereka. Sebagian karyawan masih dalam keadaan shock. Sementara H Taswir sendiri resmi membuat laporan ke Mapolres Bengkulu. Salah seorang anak H Taswir, Friska Sari Taswir (28), berharap kasus ini dapat segera terungkap. Anak pertama dari 3 bersaudara ini selalu memantau perkembangan kasus ini, meski ia bersama suami dan 2 anaknya berada di Jakarta. \"Kami di Jakarta selalu berdo\'a agar kepolisian berhasil mengungkap kasus ini dengan cepat,\" katanya melalui pesan Blackberry Messengger kepada wartawan BE. Rasa yang sama dialami Ridho Taswir, anak kedua H Taswir. Saat kejadian, Ridho sedang berada di DI Yogyakarta. Setelah mendapatkan kabar mengenai perampokan ini, ia segera ke Bengkulu. Tak ada firasat buruk yang ia rasakan sebelumnya. Ia pun menaruh harapan besar kepada korps Bhayangkara dapat mengungkap kasus ini dengan cepat. Cepatnya kasus ini menyebar baik melalui jejaring sosial maupun IT membuat solidaritas dan simpati mengalir untuk keluarga H Taswir. Publik berharap, kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya. \"Reputasi pemerintah dan kepolisian dipertaruhkan untuk menjaga image Bengkulu sebagai kota teraman se Indonesia,\" kata Yenni Fitriani, salah satu kerabat korban. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait