BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) telah mengusulkan penambahan kapal tujuan Bengkulu - Enggano. Ini menyusul permintaan Camat Enggano, Marlansius yang meminta penambahan frekuensi pelayaran kapal beberapa waktu lalu. Saat ini kapal yang berlayar ke Pulau Enggano hanya 2 kali seminggu yang mengakibatkan banyaknya hasil bumi yang terbuang. \"Kami sudah mengusulkan penambahan kapal negara ke Kementerian Perhubungan untuk bantuan kapal yang berlayar Bengkulu - Enggano,\" kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, Drs Ir Hasoloan Sormin MSi. Ia mengungkapkan, kapal laut yang diusulkan pihaknya adalah kapal yang dilengkapi dengan alat pemecah gelombang. Sehingga lebih cepat dibandingkan dengan kapal KM Lawit dan ASDP KM Pulo Tello yang selama ini setidaknya menghabiskan waktu selama 12 jam. \"Kalau menggunakan kapal laut yang dilengkapi dengan pemecah gelombang, pelayaran Bengkulu-Enggano diperkirakan hanya menghabiskan waktu 7 jam untuk sekali berlayar,\" paparnya. Menurutnya, usulan tersebut juga sudah direspon pihak Kemenhub dan diperkirakan usulan itu terealisasi di tahun 2015 mendatang. \"Kebutuhan kapal laut ini merupakan kubutuhan yang mendesak, dan sejauh ini sudah ada pembicaraan dengan pihak kemenhub dan kemungkinan besar akan diluncurkan 2015. Kebutuhan ini karena kapal yang ada sekarang tidak dilengkapi dengan alat pemecah gelombang sehingga perjalannya cukup lambat,\" terangnya. Program tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat Enggano agar tidak lagi terisolir. Bahkan masih banyak program lainnya yang diperuntukkan masyarakat Enggano. \"Selain penambahan kapal laut, masih banyak program lain untuk masyarakat Enggano, seperti pembangunan lapangan pesawat terbang yang saat ini dalam tahap finishing,\" pungkasnya.(400)
Pemprov Usulkan Penambahan Kapal
Senin 14-04-2014,14:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :