PASANGAN pengantin baru Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan kembali beradu akting dalam film drama romantis berjudul Me and You Versus The World. Namun kali ini, di film produksi Rapi Film itu keduanya tidak berlakon sebagai sepasang kekasih.
Perempuan yang dinikahi Rio di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu pada 24 Agustus 2013 itu hanya akan tampil sebagai cameo. ’’Atiqah di film saya yang terbaru ini jadi cameo saja. Ceritanya saya jadi fotografer dan dia model foto saya,’’ ujar Rio seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN GROUP), Rabu (2/4).
Di film bergenre drama yang pengambilan lokasi syutingnya berlangsung di India dan Jakarta itu, Rio berperan sebagi Jeremy Mulen. Seorang pria dewasa berusia 28 tahun yang berprofesi sebagai profesional muda. Dalam film yang diadaptasi dari buku karangan Stanley Meulen tersebut berkisah tentang kisah cinta beda usia.
Jeremy terlibat dalam kisah romantis dengan siswi SMA bernama Sera Kirana yang diperankan Dhea Seto. Kehidupannya sebagai profesional muda membuat dirinya hidup di tengah belengu pekerjaan. Apalagi wanita yang dicintainya di masa lalu meninggalkannya.
Namun, semua itu berubah sejak pertemuannya dengan Sera Kirana, perempuan berusia 14 tahun yang bisa mengerti kondisi hidup yang dijalaninya. ’’Biasanya kan (lawan main) sepantaran. Tapi disini saya dipasangkan dengan anak ABG,’’ katanya, lantas tertawa. Rio mengaku tertantang memerankan tokoh Jeremy.
’’Di film itu saya kembali mengeksplorasi jiwa masa kecil saya. Membuat saya pingin jadi anak kecil lagi. Ketika kita main sama anak muda kita jadi belajar lagi dan lebih tahu mereka seperti apa,’’ kata pria yang sampai saat ini masih menanti momongan itu.
Hal itulah yang membuatnya selalu bersemangat untuk mendapatkan peran yang beragam, setiap kali produksi. ’’Saya tidak pernah melihat dengan siapa saya akan bermain. Yang terpenting jalan ceritanya menarik dan unik. Justru buat saya dengan terlibat dalam film ini bisa mengembangkan akting,’’ ujar pria penyuka tato itu.
Karena kecintaannya pada dunia anak dan remaja itu juga, Rio tidak menolak ketika didapuk menjadi duta anak oleh Komisi perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
’’Saya memang cukup tertarik dengan persoalan anak di tanah air. Menurut saya, perhatian pemerintah terhadap persoalan anak masih kurang. Maka itu, ketika saya terpilih, saya merasa sangat terhormat,’’ ujarnya serius. (ash)