BENGKULU, BE - PT Wijaksana yang bergerak penjual dan distributor Mie Gaga yang berada di Simpang Kandang, Kampung Melayu, Bengkulu dibobol maling.
Kejadian tersebut diduga terjadi pada hari Minggu (30/3) dini hari, namun baru diketahui Kemarin (1/4).
Menurut pegawai Pt Wijaksana Topik (43), pelaku membobol PT pada saat karyawan disana libur. \"Kita kemarin libur selama 2 hari, Minggu dan Senin. Kemungkinan pelaku maling pada saat kantor sepi,\" kata Topik.
Dugaan sementara, pelaku masuk lewat jendela belakang kantor yang berbentuk Ruko tersebut. Pelaku memanjat sebuah batang sawit dan setelah sampai dilantai 2 pelaku langsung memecahkan kaca jendela belakang tersebut. \"Belakang inikan ada batang sawit, kemungkinan ia masuk dengan memanjat pohon dan memecah kaca belakang,\" ujarnya.
Pelaku kemudian masuk dan membuka brangkas dengan menggunakan perkakas. Sehingga isi diduga puluhan juta dari brangkas tersebut dibawa kabur. Akan tetapi, pemilik belum memeriksa kehilangan barang selain brangkas tersebut. \"Yang diamabilnya hanya isi brangkas saja, tapi kami tidak tahu berapa isinya,\" ucapnya.
Namun, dicurigai bukan hanya brangkas PT tersebut yang telah diambil oleh pelaku. \"Kita belum memriksa semua barang yang hilang, hanya isi brangkas saja yang jelas hilang,\" ungkapnya.
Mengetahui PT tersebut telah dimasuki maling, akhirnya supervisor PT Wijaksana Ali Amran melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kampung Melayu, akan tetapi kasus tersebut langsung dilimpahkan Mapolres Bengkulu.
Saat dikonfirmasi kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat reskrim Amsaldin SSos membenarkan adanya pembobolan brangkas tersebut. Polisi saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari jejak pelaku.(cw3)