BENGKULU, BE - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Bengkulu akan mendapat suntikan dana sebesar Rp 1 triliun. Rencananya penambahan modal sebesar Rp 1 triliun ini akan dilakukan selama tiga tahun kedepan yaitu mulai tahun 2014 ini hingga tahun 2016 nanti.
\"Alhamdulillah semua usulan yang kita sampaikan kepada pemegang saham semuanya disetujui termasuk penambahan modal sebesar Rp 1 triliun,\" ungkap Direktur utama Bank Bengkulu, Wimran Ismaun, di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Santika kemarin(27/3).
Menurut Wimran usulan penambahan modal ini sesuai dengan pilar BPD regional Champion yaitu ketahanan kelembagaan yang kuat dimana target pemenuhan modal inti untuk setiap BPD adalah sebesar Rp 1 triliun tahun 2014. Dalam kurun waktu tiga tahun tersebut dibagi menjadi Rp 25 miliar pada tahun 2014 ini, kemudian pada tahun 2015 kembali ditambah sebesar Rp 40 miliar dan Rp 40 miliar pada tahun 2016.
Sementara itu, saat ini modal yang dimiliki oleh Bank Bengkulu baru sebesar Rp 175 miliar, dengan setoran modal sampai dengan 31 Desember 2013 lalu sebesar Rp 141,690 miliar. Sedangkan dari persentase kepemilikan sahamnya Provinsi Bengkulu masih sebagai pemegang saham terbesar yaitu sebesar 47 persen sedangkan yang terkecil adalah Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 2 persen.
Dari segi laba bersih, pada tahun 2013 lalu, Bank Bengkulu berhasil membukukan laba sebesar Rp 103,260 miliar. Laba yang didapat bank kebanggaan masyarakat Bengkulu tersebut akan dibagi dengan komposisi dividen 45 persen, cadangan umum 10 persen cadangan khusus 10 persen dan laba ditahan sebesar 35 persen.
\"Jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu kenaikan laba bersih kita tersebut sebesar 47,48 persen,\" tutup Wimran.(251)