WATERLOO - Bos besar BlackBerry, John Chen mengancam bakal memidanakan karyawannya yang dengan sengaja membocorkan informasi sensitif perusahaan. Sikap tegas itu ditunjukkan Chen berkaitan dengan terus bocornya informasi menyangkut pengembangan beberapa produk terbaru produsen smartphone asal Kanada tersebut.
Seperti dikutip dari laman engadget, Kamis (27/3), ancaman Chen disampaikan lewat blog resmi perusahaan yang diposting kemarin (26/3). Dalam postingan itu tertulis bahwa tuntutan pidana juga bisa dijeratkan pada mitra kerja BlackBerry yang secara sengaja mencari informasi soal produk baru yang tengah dikembangkan.
Chen yang menggantikan posisi Thorsten Heins di kursi CEO BlackBerry itu tak menyebut secara rinci jenis kebocoran informasi yang membuatnya mengeluarkan kebijakan sangat keras. Namun, kuat dugaan sikapnya dipicu merebaknya kabar bahwa BlackBerry 10.3 yang kini tengah dikembangkan, merupakan sistem operasi (OS) pintar yang disertai asisten digital layaknya Apple Siri.
Dalam pernyataannya, Chen tak membantah kebocoran bisa saja terjadi karena persoalan sepele, seperti didorong rasa ingin tahu penggemar. Walau begitu, mantan CEO Sybase ini tetap tak mau mentolerir dan tetap akan mengajukan tuntutan pidana.
Dalam dunia teknologi kebocoran informasi merupakan hal biasa. Apple, Samsung dan produsen lain kerap mengalami hal serupa. Terbaru dialami HTC, ketika video dan gambar smartphone flagship mereka, HTC One M8 sudah tersebar di internet beberapa jam sebelum diluncurkan secara resmi. (pra/jpnn)