CURUP, BE - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Kabupaten Rejang Lebong tidak akan mengarahkan warganya untuk memilih calon legislatif (Caleg) pada pemilihan umum yang akan diselenggarakan 9 April 2014 mendatang. Hal itu ditegaskan Ketua PBNU Rejang Lebong Ngadri Yusro dikonfirmasi wartawan, Jum\'at (21/3). \"Secara organisasi sudah jelas soal arahan partai politik yang harus didukung, namun kita dari pengurus tidak memaksa warga NU, karena mereka memiliki hak pilih tersendiri untuk memilih keluarga atau tokoh lain yang mungkin di anggap bisa mewakili kepentingan masyarakat secara politik,\" ungkap Ngadri. Hanya saja dibalik itu semua, Ngadri berharap warga NU bisa memilih Caleg yang benar-benar amanah dan memiliki kemampuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. \"Kita tidak berharap warga NU menjatuhkan pilihan karena diberikan uang oleh calon tertentu, karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa khusus untuk tidak menerima sogokan dalam bentuk apapun yang tujuannya untuk memilih salah satu calon,\" terang Ngadri. Selain itu, Ngadri juga berharap warga NU untuk ikut membantu mensukseskan pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih dan tidak golput, serta ikut terlibat menjaga kemanana dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu. \"Sudah seharusnya warga NU bisa menjadi contoh warga lainya, dengan tidak golput dan ikut menjaga ketertiban serta keamanan selama Pemilu,\" harapnya. (999)
NU Tidak Arahkan Pilihan
Sabtu 22-03-2014,10:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :