Usai Umroh, Gub Kembali Bertugas

BENGKULU, BE - Setelah cuti selama 13 hari karena melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci, Mekkah, Selasa (18/3) besok, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd akan kembali melaksanakan tugasnya kepala pemerintahan di Provinsi Bengkulu. Gubernur sendiri sudah kembali ke Bengkulu sejak Senin malam (10/3) lalu, hanya saja belum masuk kerja karena masa cutinya baru akan berakhir hari ini (15/3).  \"Pak gubernur sudah kembali ke Bengkulu sejak beberapa hari lalu, namun belum masuk kantor karena masih cuti,\" kata Asisten II Pemprov, Ir Edy Waluyo SH MM, kemarin. Seyogyanya gubernur akan kembali masuk kantor pada Senin (17/3) besok, namun karena ada agenda di Jakarta, sehingga baru masuk Selasa (18/3).  \"Beliau baru masuk ke kantor Selasa, karena  Senin ada dinas luar ke Jakarta,\" ucapnya. Kendati sedang cuti, gubernur terus berkoordinasi dengan pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan cara memanggil para pejabat eselon II tersebut ke Gedung Daerah. \"Semua pejabat eselon II sudah dipanggil ke Gedung Daerah, tapi kami tidak tahu hasil pertemuan itu, apakah ada kaitannya dengan rencana mutasi atau hanya diminta informasi terkini mengenai perkembangan Bengkulu sejak ditinggal gubernur,\" aku salah seorang pejabat pemprov. Sementara itu, saat dihubungi BE, Gubernur Junaidi Hamsyah mengakui ia telah kembali ke Bengkulu. Dan ia juga mengakui belum masuk kerja ke kantor, karena posisinya masuk dalam keadaan cuti. \"Iya, saya sudah kembali ke Bengkulu, tapi masih cuti,\" singkat gubernur melalui Black Berry Messenger (BBM)-nya. Sejak ditinggali gubernur, roda pemerintahan diambil alih Wakil Gubernur, Sultan B Najamudin. Berbagai kegiatan digagasnya, seperti mengundang seluruh camat dan Muspida se-Provinsi Bengkulu dalam rangka pemantapan pelaksanaan Pemilu. Dan kegiatannya sendiri sudah berlangsung di gedung prajurit Korem 041/Gamas Bengkulu tanggal 12 Maret lalu. Selanjutnya, Wagub juga menerima kunjungan investor asal Jepang, Mr Kasitani Takao. Bahkan investor Jepang diajak Wagub melihat sejumlah potensi Bengkulu, seperti pertambangan batu bara, bertemu dengan petani kopi, para pedagang di Rejang Lebong hingga melihat kolam prikanan yang ada di Lingkat Barat, Kota Bengkulu.(400)