BENGKULU, BE - Batas waktu pengajuan usulan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 ini ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) resmi ditutup kemarin (10/3). Hingga hari terakhir kemarin, sedikitnya Bengkulu mengusulkan 9.229 CPNS. Jumlah tersebut merupakan usulan yang disampaikan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang ditembuskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu. Rinciannya, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulan sebanyak 367 CPNS, Bengkulu Tengah 317 orang, Rejang Lebong sebanyak 1.304 orang, Seluma sebanyak 1.321, Mukomuko 1.857, Kaur 600 dan Kota Bengkulu sebanyak 3.463 orang CPNS. Formasi terbesar dari usulan itu untuk tenaga pendidikan atau guru, selanjutnya tenaga kesehatan, teknis, dokter spesialis dan formasi lainnya. \"Kita baru menerima tembusan usulan dari 5 kabupaten dan 1 kota, sedangkan 4 kabupaten lainnya belum diketahui apakah ikut mengusulkan penerimaan CPNS atau tidak. Yang jelas ke-4 kabupaten itu belum menyampaikan tembusan usulannya kepada kami,\" kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc Ssos melalui Analis Kepegawaian, Majulo Bilkhair SE, kemarin. Ia menyebutkanya, keempat kabupaten itu, yakni Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Utara, Lebong dan Bengkulu Selatan. Menurutnya, jika tidak mengusulkan kemarin, maka pemerintah daerah pun tidak bisa lagi mengusulkan karena KemenPAN dan RB hanya membatasi penyampaikan usulan paling lambat tanggal 10 Maret 204. \"Berdasarkan hasil rakor beberapa waktu lalu memang disebutkan, paling lambat tanggal 10 Maret kemarin semua usulan penerimaan CPNS sudah disampaikan ke KemenPAN dan RB yang ditembuskan ke BKD provinsi,\" terangnya. Menurutnya, kemungkinan besar 4 kabupaten tersebut sudah mengajukan usulannya ke Kemenpan, hanya saja hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan tembusannya. \"Seharusnya usulan itu memang ditembuskan ke gubernur, dalam hal ini ditujukan kepala BKD provinsi. Tapi kami tidak tahu, apakah 4 kabupaten itu benar-benar tidak mengusulkan CPNS atau sudah mengusulkan tapi belum menyampaikan tembusannya kepada kami,\" ungkapnya. Formasi Turun April Berdasarkan informasi yang diterima BKD provinsi, formasi CPNS baru akan turun pada bulan April mendatang. Sedangkan pelaksanaan tes sendiri dilakukan bulan Juni mendatang. \"Informasinya formasi baru turun bulan April, namun belum bisa dipastikan apakah itu sudah final atau belum,\" imbuhnya. Menurutnya, dari jumlah yang diusulkan tersebut, kemungkinan mengalami pengurangan. Karena jatah penerimaan CPNS tahun ini hanya 45 ribu untuk pemerintah daerah di seluruh Indonesia. \"Mudah-mudahan formasi dari Bengkulu bisa dikabulkan sesuai dengan usulan, sehingga kekurangan CPNS dapat dipenuhi,\" tukasnya. Walikota Menolak Sekalipun Pemprov menyebutkan Pemkot Bengkulu ikut mengusulkan formasi CPNS, menariknya Walikota H Helmi Hasan SE menegaskan, Pemerintah Kota belum akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2014 ini. Ia menyatakan, Pemerintah Kota lebih memilih untuk mengoptimalkan PNS yang mereka miliki. \"Kita lebih memilih untuk mengoptimalkan yang ada ketimbang melakukan rekrutmen,\" kata Helmi saat dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. Dia menjelaskan, Pemerintah Kota bertujuan untuk menghemat APBD terlebih dahulu sebelum melakukan penerimaan CPNS. Kalaupun, Helmi bilang, Pemerintah Kota memang memiliki kebutuhan CPNS untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik, pihaknya lebih memilih untuk meningkatkan kualitas aparaturnya ketimbang melakukan rekrutmen CPNS. \"Karena biaya rekrut ini cukup besar. Sementara komitmen pemerintah, kita ingin menyeimbangkan terlebih dahulu rasio belanja pegawai dan belanja publik,\" jelasnya. Disamping itu, Helmi menguraikan, Pemerintah Kota juga berkeinginan untuk lebih memprioritaskan program APBD untuk Rakyat. Menurutnya, Pemerintah Kota membutuhkan lebih banyak biaya untuk menjalankan program pembangunan infrastruktur serta Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) ketimbang melakuka rekrutmen CPNS. \"Ini masalah prioritas saja sih. Kita kan sudah janji APBD untuk Rakyat. Ya ini harus kita realisasikan. Kalau memang misalnya kita butuh dokter, kita kan masih banyak pegawai puskesmas. Kalaupun butuh spesialis, kita siap menerima tenaga dokter spesialis asli Bengkulu diluar yang ingin mengabdi disini,\" ujarnya. Terpisah, Kabag Humas Setda Kota, Dr Salahuddin Yahya MSi, menyatakan, Pemerintah Kota tetap akan menyerahkan hasil analisis jabatan (anjab) yang mereka laksanakan kepada Pemda Provinsi. Pasalnya, hal ini dibutuhkan sebagai data Pemerintah Pusat untuk mengambil kebijakan kepegawaian. \"Terhadap kekurangan yang ada, Pemerintah Kota menyiasatinya dengan cara meningkatkan profesionalitas kerja PNS yang ada. Inilah seni menajemen kepimpinan. Tidak perlu selalu tenaga fresh. Bisa saja yang ada tapi kemampuannya ditingkatkan,\" ungkap Daeng, sapaan akrabnya. Langsung ke KemenPAN Sementara itu Pemkab Lebong melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong rencananya akan mengajukan usulan sebanyak 1.400 formasi CPNS yang akan langsng diusulkan ke KemenPAN dan RB. Plt Kepala BKD Lebong, H Guntur SSos mengatakan usulan tersebut akan segera dimasukkan ke KemenPAN dan RB di Jakarta pada minggu ini. Ia pun berharap, agar KemenPAN bisa mengabulkan minimal setengah dari jumlah formasi yang diajukan BKD tersebut. Mengingat saat ini Pemda Lebong sendiri masih banyak kekurangan jumlah PNS. Lebong saat ini memiliki 3.200 PNS yang tersebar di seluruh instansi. \"Minggu ini kita antar ke Jakarta, saat ini kita tengah mengumpulkan jumlah kebutuhan pegawai di setiap SKPD. Kalau tahun lalu hanya 50 yang disetujui, kita harap kalau bisa setengah usulan kita tahun ini dapat disetujui. Tahun lalu hanya disetujui 50 CPNS saja. Kita lihat bagaimana nanti hasilnya,\" jelas Guntur. Ditambahkan Guntur, dari ribuan usulan tersebut tampaknya terbanyak diusulkan yaitu untuk bidang kesehatan dan juga pendidikan. \"Untuk jumlah formasi di tiap bidangnya kita belum tahu pasti. Namun tampaknya usulan untuk tenaga kesehatan dan Pendidikan masih cukup banyak,\" tambah Guntur. Selain itu BKD pun rencananya akan terus memperketat izin maupun syarat kepindahan PNS dari Lebong ke daerah lain. Sebab pihaknya tidak menginginkan Lebong hanya dijadikan sebagai batu loncatan saja. Guntur pun berencana akan membahas hal itu dengan SKPD terkait syarat PNS yang akan pindah. \"Rencananya kita akan membatasi peserta dari daearah luar, kita tidak ingin Lebong hanya dijadikan batu loncatan untuk menjadi PNS, setelah itu mengusulkan pindah,\" ucap Guntur. Usulan Nyusul Pemkab Kepahiang tahun 2014 ini memastikan kembali mengusulkan formasi penerimaan CPNS. Hanya saja sesuai dengan ketentuan pengusulan CPNS yang seharusnya diusulkan per 11 maret kemarin, pihak Pemkab Kepahiang melalui BKD mengusulkan formasi belakangan. \"Usulan kita sudah ada, hanya saja sesuai dengan pertemuan dengan Kemenpan, usulan CPNS kita nyusul. Kemungkinan pada pukul 24.00 wib ini (kemarin,red) kita kirimkan melalui email,\" ujar Kepala BKD Periyandi SSos kemarin. Dikatakannya, usulan formasi ini sesuai dengan kebutuhan pegawai saat ini. Diperkirakan jumlahnya sekitar 800 CPNS. \"Usulan kita sesuai dengan kebutuhan pegawai kita. Formasinya masih dari tenaga pendidikan dan kesehatan. Jumlah pastinya baru kita sampaikan dini hari ini (kemarin,red) setelah jumlah formasi dikirim,\" jelasnya.(505/777/400/009) Pemda yang Mengusulkan Penerimaan CPNS 1. Provinsi Bengkulu : 367 2. Kota Bengkulu : 3.463 3. Bengkulu Tengah : 317 4. Rejang Lebong : 1.304 5. Seluma : 1.321 6. Mukomuko : 1.857 7. Kaur : 600 Jumlah : 9.229 Sumber BKD Provinsi Bengkulu
Bengkulu Usulkan 9.229 CPNS
Selasa 11-03-2014,11:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :