TAIS, BE- Menjelang pelaksanaan Pemilu 9 April, Panitia Pegawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Seluma sudah menyiapkan dana untuk sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Rp 100 juta. Sumberdana tersebut dari dana hibah Pemkab Seluma. “Ini berdasarkan edaran dari pusat jika seluruh kegiatan Panwaslu harus menggunakan dana APBN,” ujar sekretaris Panwaslu Kabupaten Seluma Tusmi Herawani SH MH. Dikatakannya, untuk operasional Panwaslu Seluma bersama dengan perangkatnya semuanya sudah dibayai menggunakan dana APBN. Hal ini karena Panwaslu Seluma tidak ingin terjadi tumpang tindih anggaran dalam rangka pelaksanaan pengawasan. Tahun ini Panwaslu Seluma memperoleh kucuran dana operasional sebesar Rp 4 milliar. Dana tersebut akan digunakan untuk operasional termasuk membayar gaji anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam), kemudian petugas pengawas lapangan (PPL). Serta biaya operasional lainnya. Kemudian akan digunakan untuk biaya sewa kendaraan sebanyak empat unit. Dengan besaran masing-masing sebesar Rp 7 juta setiap bulannya selama satu tahun. “Kendaraan ini sangat dibutuhkan sebagai oprasional tim kita untuk pelaksanaan Pemilu 9 April sampai pelaksanaan pilpres yang akan digelar September nanti,” katanya Dibeberkan lagi, pembayaran honor Panwascam dan PPL juga akan dinaikkan. Dari sebelumnya sebesar Rp 250 ribu untuk Panwascam akan diusulkan ditambah menjadi Rp 1,5 juta. Kemudian untuk petugas pengawas lapangan (PPL) dari sebelumnya sebesar Rp 500 ribu diusulkan ditambah menjadi Rp 750 ribu.(333)
Anggaran Gakkumdu Rp 100 Juta
Jumat 07-03-2014,15:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :