Gantung Diri Pakai Tali Sepatu, Tewas

Rabu 05-03-2014,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Warga Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu, sekitar pukul 05.30 WIB, kemarin (4/3) digegerkan oleh tewasnya pemuda dengan cara gantung diri. Korban bernama Medi Saputra (17), tewas gantung diri di blandar (kayu kerangka) ruang tamu rumahnya menggunakan tali sepatu. Tampak korban mengenakan baju kaos warna hitam dengan celana panjang warna coklat. Data terhimpun, tetangga Medi, Yuliana (51) mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh ibu korban, Siti Aminah (38). Betapa kagetnya sang ibu, ketika pagi-pagi, pukul 05.30 WIB, mendapati anaknya tewas tergantung di depan teras kontrakan. \"Kontan ibunya menjerit dan kami (tetangga,red), langsung berdatangan,\" jelas Yuliana. Diduga Medi gantung diri sekitar pukul 04.00 WIB, ketika seisi rumah dalam keadaan tertidur pulas. Pasalnya, pada malam itu, Medi pulang ke rumah sekitar pukul 02.30 WIB. Sementara mengenai motif korban bunuh diri  belum diketahui. \"Sepengetahuan saya tidak ada kegaduhan dan keributan di keluarga yang mengontrak di rumah saya itu. Sementara dia (Medi) anaknya baik, ramah dan pendiam,\" kata Yuliana. Sementara itu, Dina Mardianti (13), adik korban menerangkan, pada malam hari seusai makan, dia sempat berbincang dengan korban. Korban berpesan kepadanya agar jangan nakal, hati-hati di rumah dan jangan banyak ulah. \"Kalau ibu marah turuti saja perkataannya. Setelah itu dia pergi dengan teman-temannya ke warnet,\" jelasnya. Sementara itu ayah tirinya, Galung (45) mengatakan, tidak ada tanda-tanda Medi mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Dia menambahkan, beberapa hari yang lalu, Medi juga sempat memancing bersama dengan ayah kandungnya. Pada saat itu, Medi berjanji akan membelikan si ayah kandung stik pancing baru. \"Dia pernah bilang, kalau gajian nanti akan membelikan ayah kandungnya stik pancing baru,\" cerita Galung. Sehari-hari, dikatakan Galung, Medi bekerja sebagai pengisi  galon air mineral. Kebiasaanya, saat pulang, memang keluar untuk main dengan teman-temannya. Sementara malam itu, karena telepon genggam yang dimilikinya rusak, pada malam itu Medi izin keluar untuk memperbaiki telpon genggamnya. \"Dengan keluarga juga biasa-biasa saja, nggak ada ribut-ribut,\" jelasnya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu, AKBP Iksyanto Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Amsaludin SSos, mengatakan, kejadian tersebut murni gantung diri. Medi ditemukan tergantung di  depan teras menggunakan tali sepatu berwarna hitam sepanjang 1 meter. \"Motif belum diketahui, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum et revertum,\" jelasnya. (cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait