Dana Minta “Konstestan” Pemilu Berpolitik Jujur

Minggu 02-03-2014,18:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE- Caleg DPR RI No 2 PDIP Dana Anungrah Rafliansyah, mangajak seluruh caleg bertarung dengan  mengutamakan politik kejujuran.  \"Politik pragmatis  merusak kualitas Pemilu di negeri ini, untuk mengatasi hal tersebut peserta pemilu harus mengutamakan kejujuran,\" jelas Dana, jum\'at malam (1/3) di Posko Pemenangan, Jalan Ahmad Yani Kota Bengkulu. Dia mengatakan, sikap kejujuran  harus dikedepankan  partai serta calon anggota legislatif (Caleg), dengan tidak memberikan janji-janji manis kepada masyarakat dalam bersosialisasi. Apa lagi janji tersebut belum tentu dapat diwujudkan wakil rakyat setelah terpilih nanti. \"Masyarakat pasti akan membenci caleg yang saat bersosialisasi atau kampanye mengumbar janji, namun setelah terpilih janji tersebut tidak dapat dilakukan,\" ungkapnya. Politisi muda PDIP ini  mengatakan saat ini pemilih sudah semakin pintar. Sehingga belum tentu memberikan suaranya kepada caleg yang telah memberikan uang. Masyarakat saat ini tidak membutuhkan janji politik dari caleg, tapi komunikasi timbal balik dan karya nyata yang memberikan manfaat bagi rakyat. Dana menyebutkan dalam sosialisasi seharusnya para celeg memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dengan menyampaikan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) anggota legislatif. Dengan begitu, tentunya caleg akan memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat, yang akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. \"Bila semua peserta pemilu sudah mengedepan politik kejujuran, maka kualitas pemilu di Bengkulu akan baik. Dan orang-orang  akan terpilih di legislatif tentunya adalah orang-orang atau calon yang memang memiliki kapasitas dan kapabilitas,\" ujar pengusaha sukses dikancah nasional tersebut. Ditambahkannya, bila masyarakat memahami Tupoksi anggota legislatif, akan berdampak dengan kualitas politisi di negeri ini. Karena masyarakat tidak akan lagi melakukan politik praktis dan pragmatis yang semuanya diukur dari nilai uang.  Untuk menciptakn politik cerdas dan Pemilu jujur dan adil di Provinsi Bengkulu.  Dia mengajak seluruh caleg dan Parpol peserta pemilu yang bertarung di semua daerah pemilihan di Provinsi Bengkulu. Untuk berbuat jujur terhadap masyarakat dan diri sendiri, \"sehingga tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak pola pikir masyarakat, dengan membagikan uang atau menjajikan sejumalah uang kapada calon pemilih,\" tegasnya.(320)

Tags :
Kategori :

Terkait