BENGKULU,BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak hanya mendukung Lembak menjadi kabupaten secara administrasi, namun dukungan dalam bentuk pemberian modal awal juga dilakukan. Dana yang akan dihibahkan ke Kabupaten Lembak cukup besar, yakni mencapai Rp 10 miliar. Hanya saja pemberiannya tidak dilakukan sekaligus, melainkan akan kucur dalam jangka waktu 2 tahun sejak kabupaten itu dimekarkan dan diduduki seorang caretaker bupati. Sementara pemekaran sendiri akan disahkan dalam rapat paripurna istimewa DPR RI tanggal 6 Maret mendatang. \"Sebagai dasar penganggaran, kita masih menunggu SK pemekaran Lembak terlebih dahulu,\" kata Asisten II Pemprov, Ir Edi Waluyo SH MM saat diwawancarai, kemarin. Menurutnya, selain bantuan dari pemprov, kabupaten induk Rejang Lebong juga akan ikut memberikan kepada Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut, karena salah satu persyaratan adalah kabupaten induk dan pemerintah provinsi bersedia memberikan bantuan anggaran selama 2 tahun beruturut-turut diawal pemekaran. \"Bantuan ini tidak hanya kita berikan kepada Kabupaten Lembak, namun bantuan serupa juga telah diberikan kepada kabupaten atau DOB sebelumnya. Bantuan ini sifatnya pancingan atau stimulan bagi DOB untuk mendapatkan PAD sendiri,\" ungkapnya. Dana itu akan digunakan untuk berbagai kepentingan persiapan awal, seperti dana operasional daerah, pembangunan atau sewa kantor-kantor penting, persiapan pemilihan bupati definitif dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan lainnya. \"Kabupaten baru itu memang sama sekali belum memiliki anggaran untuk melaksanakan kegiatannya, jika tidak diberikan bantuan maka DOB itu pun tidak melaksanakan roda pemerintahan sebagaimana mestinya. Setelah memasuki tahun ke tiga, maka pemerintah provinsi dan kabupaten induk tidak berkewajiban lagi memberikan bantuan. \"Setelah dua saya rasa kabupaten itu sudah mampu mendapatkan uang sendiri, sehingga tidak perlu lagi diberikan bantuan. Nanti pemerintah provinsi hanya memberikan bantuan berbentuk pembangunan, dan bentuk lainnya,\" urainya. Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan Lebong dan Rejang Lebong, H Suharudin H Derus menyambut sukacita akan berubahnya status Lembak menjadi kabupaten. Dengan demikian, Lembak tidak lagi menjadi daerah bagian dari Kabupaten Rejang Lebong. \"Kita bersyukur, karen masyarkat Lembak memang sudah cukup lama memperjuangkan Lembak agar menjadi kabupaten,\" ujarnya. Jika Lembak resmi menjadi kabupaten, ia pun berencana akan mengusulkan Rejang Lebong atau Curup menjadi kota, bukan masih kabupaten seperti saat ini. \"Curup atau Rejang Lebong itu sudah layak menjadi kota, karena Curup merupakan kabupaten tertua di Bengkulu dan telah memiliki generasi atau daerah pecahan yang cukup banyak. \"Sudah saatnya Rejang Lebong menjadi kota, karena hingga saat ini di Provinsi Bengkulu hanya terdapat satu kota, yakni Kota Bengkulu,\" tukasnya.(400)
Pemprov Plot Lembak Rp 10 M
Selasa 25-02-2014,17:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :