BENGKULU, BE - Belum lama diingatan kita warga Hibrida 3 Kelurahan Sidomulyo dan warga Kebun Tebeng tewas gantung diri. Nah peristiwa serupa terulang lagi. Kali ini Aini (25), warga asal Karang Anyar, Seluma yang ngekos di Jalan Mangga 2 Rt 18 Rw 2 Kelurahan Lingkar Timur, Bengkulu tewas gantung diri. Janda anak 1 ini ditemukan tewas oleh teman sekosannya Wahina (25), dan teman sekerjanya Suzana (27) Senin (24/2) pukul 08.00 WIB.
Menurut Wahina, pada malam sebelum kejadian korban baik-baik saja. Tidak terlihat ada beban di raut wajahnya. \"Aini tidak ada cerita apa-apa sama saya malam itu, dan kami langsung tidur. Saya malam itu tidur di depan TV dan Aini tidur di kamar,\" kata Wahina.
Paginya Wahina dan Suzana juga tidak melihat keanehan pada korban, namun korban sempat minta izin untuk tidak masuk kerja di salah satu pabrik sarang walet di Bengkulu.
\"Kami sempat ngorol dengan korban sekitar pukul 06.00 WIB, setelah itu kami pergi dan Aini sms unutk izin tidak masuk kerja hari ini,\" ujar Suzana.
Setelah itu Wahina dan Suzana pergi pamit sebentar keluar kosan, setelah pulang kedua temannya melihat pintu kosan dalam keadaan terkunci. Sehingga kedua temannya tersebut mendobrak pintu tersebut sampai terbuka. Mereka terkejut setelah milhat keadaan korban yang sudah tidak bernyawa dengan posisi lehernya telah di lilit kain gendongan.
Kemudian teman-temannya berteriak, sehingga mengagetkan warga sekitar. Warga kemudian melihat kejadian tersebut dan ada yang menginformasikannya ke polisi.
Tak lama berselang, anggota Polsek Gading Cempaka datang ke lokasi. Kemudian Mmayat Aini diturunkan dan dibawa ke RSUD M Yunus untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Mayndra Eka Wardana SIk membenarkan pemeriksaan terhadap korban. Dugaan sementara murni bunuh diri. Pasalnya hasil pemeriksaan, ada cairan dari kemaluan korban, mimisan di hidung dan bekas jeratan leher.
Polsek Gading Kemudian mengamankan jasad korban di RSUD M Yunus hingga keluarga korban datang. Setelah mendapat info dari salah satu warga keluarga korban datang untuk menjemput jasad korban.(cw3)