Unib Kurang 56 Dosen

Senin 24-02-2014,18:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE- Meninggalnya dua dosen fakultas Pertanian serta dibukanya 6 program studi baru, membuat Universitas Bengkulu (Unib) semakin mengalami kekurangan dosen pengajar. Saat ini, setidaknya perguruan tinggi kebanggaaan masyarakat Bengkulu ini kekurangan sekitar 56 dosen. Hal ini diungkapkan rektor Unib, Dr Ridwan Nurazi SE MSc pada BE belum lama ini. \"Sekarang ini kita masih kekurangan sedikitnya 56 tenaga pengajar, \" kata Ridwan Nurazi. Seperti diketahui, Unib tahun ini membuka 6 program studi baru. Yaitu, Ilmu Kesejahteraan Sosial jenjang S2, Jurnalistik jenjang S1, Pendidikan Bahasa Inggris jenjang S2, Statistik jenjang S2, Ilmu Ekonomi jenjang S3 dan Ilmu Keguruan jenjang S3. Program studi baru yang tertuang dalam Mandat Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Djoko Santoso tertanggal 28 januari lalu ini, tentu membutuhkan banyak dosen. Belum lagi kekurangan dosen yang selama ini memang terjadi di Unib. Karena dosen yang sedang melanjutkan pendidikan ke luar negeri ataupun dosen yang memang masih dibutuhkan Namun begitu, Ridwan Nurazi tetap optimis dan menyatakan kesiapan UNIB membuka enam program studi itu pada tahun ini dan melaksanakan kegiatan mengajar disemua fakultas yang telah ada selama ini. \"Kita siap, baik SDM dan dukungan fisik lainnya.\" ungkapnya. Kekurangan  tenaga dosen pengajar kata Ridwan Nurazi akan diantisipasi dengan mendatangkan tenaga dosen pengajar dari Universitas lain, baik PTN (Perguruan tinggi negeri) maupun PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Jadi nanti seperti dosen tetap tetapi statusnya kontrak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. \"Namun, saat ini saya kira dosen di UNIB masih mampu. Jika terjadi kekurangan bisa meminjam tenaga dosen antar fakultas, \" ujarnya. (247).

Tags :
Kategori :

Terkait