BENGKULU, BE - Tren batu akik atau batu cincin di Provinsi Bengkulu khususnya Kota Bengkulu, menjadi ladang bisnis baru bagi sebagian kalangan, termasuk kalangan penjahat. Seperti toko batu akik di Pasar Minggu, milik Adi (28), warga Jalan S Parman Kelurahan Tanah Patah, Ratu Agung, Kota Bengkulu Minggu (22/2) dinihari dijebol maling. Kepada polisi korban menceritakan, tokonya dibobol kawanan bandit diketahui sekitar pukul 11.30 WIB saat korban hendak membuka toko tersebut. Saat itu isi toko sudah berantakan, kemudian dinding belakang toko jebol sebesar 1 batu bata dan atap seng serta plafon toko sudah terbuka. Setelah dicek, korban mengaku ada sebanyak 500 buah batu akik pilihan yang harganya mahal dibawa kabur oleh pencuri. Selain itu pelaku juga mengambil 1,5 kodi perak murni dan 25 kodi perak bali, serta dua mesin pemotong batu raib. Sehingga total kerugian diperkirakan mencapai Rp 75 juta. \"Kejadian itu diperkirakan terjadi tadi malam (kemarin, red), namun saya baru mengetahui saat membuka toko sekitar pukul 11.30 wib. Waktu itu saya melihat isi toko semuanya berserakan. Sepertinya pelaku menggunakan palu dan linggis untuk membongkar toko, karena dinding semen toko sudah berlobang satu batu bata, kemudian plafon serta seng toko juga sudah dalam keadaan terbuka,\" ungkap korban, saat melapor ke Polres sekitar pukul 12 WIB kemarin. Sementara itu, Joni Sumardi (29), karyawan korban, mengaku sebelum pulang Sabtu sore, kondisi etalase sudh dikunci, namun sepertinya pelaku merusaknya dengan membuka paksa kunci etalase tersebut. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim, AKP Amsaludin SSos membenarkan laporan korban.Kasus itu sudah ditangani Polres Bengkulu.\"Laporan telah kita terima, dan kita juga telah mengirimkan tim identifikasi untuk mencari bukti di TKP,\" tutup Kasat Reskrim.(cw4)
Toko Batu Akik Dibobol
Senin 24-02-2014,10:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :