KOTA MANNA, BE - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin atau premium di tingkat eceran di Kabupaten BS tembus harga Rp 8 ribu/liter. Melonjaknya harga BBM itu disebabkan BBM di 2 SPBU di Kabupaten BS kosong. Manajer SPBU Kota Medan, Sadikin SE ketika dikonfirmasi mengaku, tidak masuknya bensin ke SPBU Kutau kemarin lantaran adanya kerusakan mobil tangki pembawa BBM tersebut. \"Hari ini (kemarin, red) BBM jenis premium tidak masuk karena mobil tangkinya rusak,\" katanya.
Menurutnya, hal itu diketahui dari informasi yang didapatnya dari Depo Pertamina Pulai Baai Bengkulu. Sedangkan untuk BBM jenis solar masuk dengan pasokan sebanyak 8 ton. Jumlah itu sama dengan hari-hari sebelumnya. Jadi Sadikin menyatakan kelangkaaan bensin di Kabupaten BS bukan karena pasokan BBM di BS dihentikan.
Sementara itu, di SPBU Tanjung Raman, BBM jenis solar dan bensin tetap ada. Solar sebanyak 8 ton, sedangkan bensin sebanyak 16 ton. Hanya saja jumlah itu tetap tidak mencukupi, sehingga menjelang siang pasokan BBM itu langsung ludes diserbu pembeli. \"Untuk SPBU kami BBM masuk, namun pengantri selalu banyak sehingga cepat habis,\" terang Darwis, salah seorang karyawan SPBU Tanjung Raman, kemarin.
Akhir-akhir ini kelangkaan BBM di wilayah BS semakin terasa. Sebab BBM yang ada di 2 SPBU di BS sudah habis di bawah pukul 11.00 WIB. Hal ini dimanfaatkan pengecer yang ingin mengambil keuntungan dengan menjual BBM dengan harga tinggi.(369)