KEDURANG ILIR, BE - Dalam dua minggu terakhir ini warna air di Sungai Martam yang berada tidak jauh dari pabrik perusahaan pengolahan buah kelapa sawit di Desa Air Sulau mengalami perubahan drastis. Sebab saat ini kondisinya jauh berbeda saat PT tersebut belum berdiri.
Irmawan, salah seorang warga setempat mengaku, warna sungai ini sudah tidak jernih lagi tetapi sudah berwarna hitam pekat. Dirinya menduga, jika warna hitam itu disebabkan tercemar oleh limbah cair PT itu. “Semenjak PT ini beroperasi, sudah mulai ada tanda-tanda perubahan warna Sungai Martam, tapi dalam dua minggu ini warnanya sudah sangat berubah,” kata Irmawan.
Senada dengannya, Jon juga warga setempat mengatakan, sebelumnya dia dan warga lainnya sering mancing di sungai tersebut, karena selama ini di sungai itu banyak ikannya. Akan tetapi dalam dua minggu terakhir ini, dirinya sudah tidak menemukan ikan di sungai ini. Dirinya memperkirakannya ikannya sudah pindah ke sungai lain melalui muara sungai yang sampai ke laut. Sebab saat ini air ini tercemar dan ikanpun tidak mau hidup di air yang sudah tercemar tersebut. “Dulu kami sering dapat ikan mancing di sungai itu, tapi saat ini jangankan mau dapat ikan, ikannya sendiri sudah tidak ada lagi,” ucapnya kesal.
Dengan kondisi air Sungai Martam yang sudah menghitam ini, dirinya berharap agar Pemkab BS dapat melakukan pengawasan terhadap limbah perusahaan tersebut. Sebab jika hal itu terus dibiarkan, akan berdampak pada kelestarian lingkungan. “Kalau tidak percaya silakan cek sendiri, karena saat ini airnya sudah sangat hitam,” tandas keduanya kemarin. (369)