JAKARTA - Masa pengumuman pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K-2) menjadi CPNS sudah berjalan lebih dari sepekan. Tetapi pengumuman di Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih gelap. Padahal jumlah tenaga honorer K-2 di dua institusi itu sangat besar. Dari daftar resmi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) disebutkan bahwa jumlah tenaga honorer K-2 di Kemenag mencapai 58.907 orang. Jumlah ini tersebar di kantor pusat Kemenag Jakarta hingga di daerah-daerah. Selain itu juga terdiri dari banyak formasi. Mulai dari tenaga administrasi, guru, dan dosen. Sedangkan jumlah tenaga honorer di lingkungan Kemendikbudkbud berjumlah 5.504 orang. Posisi mereka juga beragam. Mulai dari tenaga administrasi, pegawai teknik, hingga guru dan dosen. Instansi pusat lainnya yang memiliki pegawai honorer K-2 dengan jumlah besar adalah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang berjumlah 4.498 orang. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Herman Suryatman mengatakan, penetapan pengangkatan tenaga honorer K-2 di Kemenag dan Kemendikbud sampai kemarin masih dalam proses. \"Sekarang masih ada di tim Panselnas (panitia seleksi nasional, red),\" ujarnya kemarin. Herman menuturkan bahwa penetapan pengangkatan tenaga honorer K-2 di Kemenag dan Kemendikbud membutuhkan perlakuan khusus. Sebab jumlah tenaga honorer K-2 di dua institusi itu sangat besar.
Herman menjelaskan bahwa penetapan kelulusan di kedua intansi tadi tidak bisa dijalankan murni berdasarkan otomatisasi pengolahan oleh komputer.
\"Tetapi juga perlu dilakukan upaya afirmatif,\" tandasnya. Misalnya tenaga honorer K-2 yang berada di unit kerja di daerah terpencil mendapatkan nilai tambahan. Tenaga honorer dengan usia yang hampir pensiun, juga mendapatkan nilai tambahan.
Dengan sistem ini, Kemen PAN-RB tidak ingin pengangkatan honorer K-2 menjadi CPNS di lingkungan Kemenag dan Kemendikbud menumpuk di perkotaan saja. Herman menuturkan panitia seleksi tidak ada niatan untuk mengulur-ulur waktu pengumuman atau publikasi pengangkatan. Tetapi panitia harus melakukan pengecekan ulang untuk validitasi. Dia juga berharap tenaga honorer K-2 di Kemenag dan Kemendikbud atau di instansi pusat lainnya, bersabar.
\"Patokannya pengumuman resmi dari Kemen PAN-RB atau pihak lain yang bekerjasama secara resmi. Hati-hati praktek penipuan,\" jelas dia. Hingga kemarin, Panselnas baru mengumumkan pengangkatan tenaga honorer K-2 menjadi CPNS di 29 instansi pusat. Instansi terbaru yang keluar pengumumannya adalah, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Kemudian di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen Parekraf). Selainitu juga di Badan Pusat Statistik (BPS), BKKBN, serta Sekjen KPU. Sebelumnya sudah ada 16 instansi pusat yang sudah dikeluarkan pengumuman pengangkatan CPNS-nya. (wan)