BENTENG, BE - Kepala Bidang Ketenagaan Kerjaan Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Muftadi, SH mengatakan PT Ratu Samban Maining (RSM) kembali akan dibuka. Hal itu, setelah pihaknya mendapatkan konfirmasi dari pihak perusahaan yang bergerak dibidang batu bara tersebut. Hanya saja, manajemen PT RSM yang baru ini berbeda dari sebelumnya. \" Ya, ada manajemen PT RSM yang berkoordinasi dengan kita untuk membuka kembali pertambangan batu bara yang sempat vakum itu,\" ungkapnya.
Menurutnya, keterangan dari manajemen PT RSM itu pula yang menyebutkan jika saat ini tengah dilakukan perekrutan karyawan. Ada karyawan lama dan ada pula karyawan baru yang direkrut oleh PT RSM tersebut. Akan tetapi, karyawan diambil dari warga sekitar tambang itu. Hanya saja, untuk tenaga teknis memang didatangkan dari luar daerah. Hal itu, juga upaya untuk meredam gejolak dari warga seperti waktu dulu. \" Pihak PT RSM karyawannya didominasi oleh warga sekitar tambang,\" katanya.
Dijelaskannya, kembali beraktifitasnya PT RSM ini tidak mengalami kendala yang berarti. Sebab, waktu itu pihak perusahaan sendiri yang berinsiatif untuk menutup dan menghentikan sementara aktifitas tambang karena vailid ditingkat manajemen. Sehingga, ketika akan dibuka lagi tidak mengurusi izin ketenaga kerjaan baru dar pihaknya. \" Memangkan dahulu PT RSM tidak ada masalah dengan kita karena mereka yang menutup sendiri,\" jelasnya.
Ia berpesan kepada manajeman PT RSM yang baru untuk mengikuti peraturan ketenagakerjaan yang ada. Sehingga, tidak akan menimbulkan masalah dan konflik ditengah - tengah pekerja. Selain itu, pihaknya juga mewajibkan PT RSM untuk memenuhi seluruh kewajibannya kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku. \" Kita meminta agar PT RSM dengan manajemen baru ini dapat mencegah dan mengantisipasi timbulnya konflik,\" pesannya. (111)