BENTENG, BE - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), I Putu Sura Artika, SKm, mengatakan, untuk mengetahui apakahan jualan atau dagangan jajanan yang berada di kantin sekolah - sekolah aman untuk dikonsumsi. Rencananya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pengecekan dan pengambilan sampel terhadap makanan dan minuman yang dijual bebas disekitar sekolah. Didalam melakukan pengecekan itu nantinya, pihaknya akan mengandeng pihak terkait. Seperti, BPOM, Dinas Dikbud dan lainnya. \" Saya fikir jajanan yang dijualkan disekolah - sekolah itu perlu untuk dilakukan pengecekan,\" ungkapnya.
Menurutnya, tujuan untuk mendeteksi makanan dan minuman yang berbahaya untuk dikonsumsi, namun dijual bebas dikawasan sekolah. Sebab, dari pada harus melakukan pengobatan jika sudah terjangkit, alangkah baiknya dilakukan antisipasi agar tidak terjadi. Terutama, makanan dan minuman yang mengandung bahan - bahan berbahaya. Jika dikonsumsi maka akan membahayakan para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa ini. \" Kegiatan antisipasi ini perlu kita lakukan,\" katanya.
Dijelaskannya, hanya saja sekolah mana saja yang akan menjadi sasaran, masih dirahasiakan. Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi bocor, sehingga jajanan yang sudah menjadi target tidak akan ditemui . \" Untuk lokasi pengecekan masih kita bicarakan lebih lanjut,\" jelasnya.
Ia menambahkan, untuk sanksi jika ada pedagang yang menjualkan makanan dan minuman yang berbahaya itu juga masih akan dibahas. Karena, pihaknya juga tidak ingin merugikan para pedagang, dan tidak ingin para pelajar mengkonsumsi makanan yang terkandung oleh bahan - bahan berbahaya. Oleh sebab itu, memang harus dilakukan dengan sebaik - baiknya. \" Pedagang yang berjualan disekitar sekolah itu, terkadang bukan hanya dari daerah sekeliling sekolah. Namun, terkadang dari luar,\" tambahnya. (111)