Motor Karyawan Karaoke Raib

Kamis 13-02-2014,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Anggo Pranata (20), warga Penurunan Kota Bengkulu harus kehilangan sepeda motor kesayangannya setelah dicuri bandit spesialis curanmor sekitar pukul 3.45 dinihari kemarin, di tempat kerjanya di Central Karaoke Penurunan. Kepada polisi korban menceritakan, hilangnya motor tersebut berawal saat dirinya datang ke tampat kerjanya, kemudian dia memarkirkan motor tersebut di depan gedung karaoke. Sekitar pukul 3.45 WIB, korban melihat ada seorang laki-laki duduk di atas motor milik korban. Tak berselang lama kemudian laki-laki tersebut melarikan diri dengan membawa sepeda motor Suzuki Satria FU 150 cc BD 6010 DV milik korban. Melihat hal itu, korban langsung mengejar pelaku sampai ke Simpang Lima. Selanjutnya pelaku yang mengemudi kencang lari ke arah simpang Skip, disitulah korban kehilangan jejak pelaku. Diduga pelaku tersebut telah merusak kunci stang motor korban, karena  sebelumnya telah dikunci oleh korban. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp 15,7 juta sehingga setelah kejadian itu korban langsung melaporkan ke Mapolres Bengkulu. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Amsaludin SSos membenarkan atas laporan korban Anggo pranata. Saat ini laporan korban masih dalam proses penyelidikan polisi untuk ditindaklanjuti. Motor Pegawai Bapas juga Raib Sementara itu, aksi curanmor juga terjadi di Padang Kemiling, Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu. Ewi Marani (32), warga Jalan Raya Padang Kemiling nomor 8 Rt 2 Rw 1  kehilangan sepeda motor Yamaha Vega ZR BD 4155 EN warna merah marun. Pencurian ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (11/2) di depan foto copy Aulya milik korban yang posisinya tepat di depan rumah korban. Sebelum kejadian, sekitar jam 18.30 Wib korban mengantar anaknya mengaji. kemudian rumahnya dititipkan kepada adiknya sambil menjaga foto copy milik korban. \"Saya pergi sebentar saja, karena hanya ada kami saja di rumah,\" kata Ewi yang bekerja di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bengkulu. Setelah pulang dari mengantar anaknya mengaji sepeda motornya diparkirkan didepan garasi samping foto copy, posisi motor itu dalam keadaan kunci stang. \"Saya pulang dari mengantar anak saya mengaji sekitar jam 19.00 WIB kemudian saya lansung masuk ke dalam rumah,\" ujarnya. Korban kemudian sempat menonton sambil mengopi. Tak berapa lama kemudian masuk untuk mengecas Hp. \"Saat itu ada yang memanggil \'ada orang tidak\' dari foto copy. Saya  langsung keluar,\" ucapnya. Saat korban keluar, ia melihat bahwa sepeda motor miliknya sudah hilang begitu saja. Padahal keadaan di sekeliling masih ramai. \"Aksi maling tersebut gesit. Baru sebentar ditinggalkan sudah lenyap motor tersebut,\" tuturnya. Akibat dari ulah pelaku korban mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta. Karena menurut korban sepeda motor tersebut terbilang masih baru.(cw3/cw4)

Tags :
Kategori :

Terkait