Wabup : Warem Gunung Ditertibkan

Senin 03-02-2014,16:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TABA PENANJUNG, BE - Maraknya pendirian warung yang terkesan remang-remang di kawasan objek wisata liku sembilan gunung, Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung mulai disoroti oleh Wakil Bupati Benteng, Muhammad Sabri S.Sos, MM. Atas masalah tersebut, Pemkab  merencanakan melakukan penertiban warung dan pondok sekitar Gunung ini.  Dalam waktu dekat Pemkab menggelar rapat dengan pihak dinas terkait, untuk realisasi penertiban dimaksid. \" Biar lebih indah dan tertata,\" ungkap Wakil Bupati. Menurutnya, yang paling jadi sorotan berdirinya pondok dan warung di gunung, seakan ada prostitusi terselubung di kawasan itu. Ditambah lagi banyaknya kedatangan ABG (Anak Baru Gede) dari berbagai daerah, seperti dari lokal Bengkulu, Lampung, Jawa Barat. Karena itu diperlukan penanganan khusus. “Akan ditertibkan, dan mencegah kedatangan wanita muda yang dijadikan sebagai PSK (Pekerja Sek Komersil),” terangnya. Dijelaskannya, keberadaan pondok dan warung remang-remang akan membawa petaka bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Dampak negatif sudah jelas ada, pandangan masyarakat luar seakan-akan jadi tempat pelayanan PSK. “Kita tidak ingin dampak buruk terhadap pemerintahan, tidak dihentikan, bisa jadi tempat miras, narkoba dan yang lainnya merugikan,” jelasnya. Ia menambahkan, untuk penertiban dilakukan secara persuasif serta pendekatan yang sopan. Akan memanggil semua pemilik pondok, dan termasuk pendataan perempuan yang sering terlihat, agar diberi pembinaan. Jika tidak ada perubahan maka akan dilakukan pengusiran secara langsung. “Jika tidak diindahkan, maka ditempuh dengan kegiatan penertiban dengan mengusir para pemilik cafe tersebut. Penertiban mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No 6 Tahun 2010 tentang Ketertiban dan Ketentraman Umum. Sebab selama ini keberadaan pondok seperti kafe dikeluhkan banyak orang, jangan sampai tambah parah sorotan, harus ditertibkan,” tegasnya. (111)

Tags :
Kategori :

Terkait