BENGKULU, BE – Satu unit mobil tangki BBM beserta sopir dan kernet terpaksa diamankan anggota buser Polres Bengkulu. Pelaku dan barang bukti diamankan karena tertangkap tangan menjual BBM jenis bensin kepada warga Jalan Melinjo RT 2 Kelurahan Kandang, Kampung Melayu, Kota Bengkulu sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (27/1).
Data terhimpun, sebelumnya polisi mendapatkan laporan ada 1 unit mobil tangki kapasitas 16.000 liter terlihat parkir di kawasan Jalan Melinjo. Mobil tersebut ternyata sedangkan mengisikan BBM yang ada di dalam tangki ke dalam ember.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung menuju ke TKP. Sampai di TKP, polisi kemudian memeriksa mobil dan ternyata memang ada barang bukti minyak jenis premium sebanyak 10 liter yang berada di dalam ember.
Sopir mobil tangki, Ba (48), warga Jalan RE Martadinata RT 1 Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu mengakui dia bersama kernetnya Re (23), warga BTN Sosial Kelurahan Sukarami, Selebar, Kota Bengkulu telah menjual BBM kepada warga. Kepada polisi, Ba menerangkan, awalnya mereka mengisi BBM di Depo Pertaminan Pulau Baai untuk dibawa ke salah satu SPBU di Kabupaten Rejang Lebong. Namun sebelum berangkat, mereka menyempatkan diri mampir di Jalan Melinjo untuk menjual BBM tersebut.
Hanya saja, saat ditanyakan berapa kali perbuatan itu dilakukan, Ba dan Re hanya mengaku 1 kali ini saja. \"Kami baru satu kali ini melakukannya, sebelumnya belum pernah,\" ujar Ba.
Ba juga mengaku mereka menjual BBM itu karena terpaksa, mengingat tidak ada uang jalan untuk makan. \"Kami melakukan ini karena terpaksa. Sebab kami pergi tidak ada uang jalan untuk makan, jadi hanya dengan menjual minyak itulah kami makan,\" kata Ba. Sedangkan Re menambahkan, dia memang sering berangkat bersama dengan Ba, namun selama ini mereka memang tidak pernah menjual BBM atau “kencing” di jalan. \"Ini bukan yang pertama kalinya saya pergi bersama dia (Ba), sebelumnya juga sudah pernah. Tapi untuk hal seperti ini baru yang pertama kalinya saya lakukan,\" ujar Re.
Selain Ba dan Re, polisi juga mengamankan Ma (44), warga Jalan Melinjo yang diduga membeli BBM dari mobil tangki tersebut. Namun Ma membantah kalau dia hendak membeli BBM di mobil tangki yang dikendarai Ba. Waktu itu, kata Ma, dia melihat mobil tersebut berhenti, sehingga dia meminta BBM kepada sopir tangki tersebut. “Saya di sana (TKP) bukan untuk membeli (BBM), saya cuma minta 1 atau 2 liter dari mobil tersebut untuk mengisi minyak motor saya. Tapi apesnya sampai jadi saya ikut terlibat, \" sesal Ma.
Sementara Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Amsaludin SSos membenarkan adanya dugaan mobil tangki BBM yang “kencing” di jalan tersebut. \"Kita mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya jual beli BBM oleh sopir tangki BBM di tempat yang tidak seharusnya. Mereka (pelaku) memang sudah kita jadikan sebagai target operasi (TO), namun baru kali ini terungkap,\" jelas Kasat Reskrim Polres Bengkulu.
Amsaludin menambahkan, untuk sementara ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhada pelaku. “Sementara kedua orang Pertamina dan 1 warga beserta barang bukti tersebut kita amankan di Polres Bengkulu,\" demikian Amsaludin.(cw4)