Bantuan untuk Rumah Sakit Enggano Nihil

Senin 27-01-2014,17:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Di tahun 2014 ini Rumah Sakit Bergerak Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara tak mendapatkan bantuan sedikit pun dari Pemeritah Provinsi Bengkulu. Padahal rumah sakit tersebut sangat membutuhkan bantuan anggaran untuk biaya operasonal melayani masyarakat Enggano yang ingin berobat. Untuk tahun ini, RS Bergerak Enggano hanya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Bengkulu Utara sebesar Rp 300 juta. Namun bantuan tersebut jauh dari cukup, karena biaya operasional rumah sakit tersebut terbilang besar, karena banyaknya masyarakat yang dilayani dan sulitnya akses masuk ke pulau terluar Bengkulu di Provinsi Bengkulu itu. \"APBD provinsi untuk 2014 yang sudah disahkan pada 2013 lalu, dan dalam APBD itu tidak ada anggaran untuk bantuan Rumah Sakit Enggano. Sehingga bisa disimpulkan tidak ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu,\" kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Hendarini BSc SSos, kemarin. Ia mengungkapkan, semestinya kebutuhan untuk operasional rumah sakit tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Bengkulu Utara. Jika anggaran yang diberikan pemerintah BU tidak mencukupi, maka pihak rumah sakit tersebut berkoordinasi dan mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan. Jika tidak ada usulan, maka Pemprov menganggap kebutuhan rumah sakit sudah dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten BU. \"Harusnya kepala rumah sakit Enggano atau Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara berkoordinasi dengan kami, sehingga kami tahu persoalan yang tengah dihadapi. Dan usulan pun diajukan sebelum APBD disahkan, agar bisa langsung diusulkan ke tim anggaran Pemerintah Provinsi Bengkulu,\" terangnya. Kendati demikian, menurut Hendarini, kebutuhan anggaran tersebut masih bisa diperjuangkan, namun bukan saat ini, melainkan saat pembahasan APBD Perubahan yang akan mulai dibahas sekitar bulan Agustus mendatang. \"Kalau ada usulan dari pihak rumah sakit Enggano dan  disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI, maka bantuan untuk operasional rumah sakit Enggano itu kami perjuangkan dalam APBD Perubahan,\" jelasnya. Hendarini juga mengakui, bahwa selama ini Rumah Sakit Bergerak Enggano memang belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Karena tidak ada usulan, baik dari Dinas Kesehatan BU maupun dari pihak rumah sakit Enggano itu sendiri.  \"Silakan ajukan dulu, mengenai jumlah yang diakomodir atau tidak, tergantung dari luas daerah dan jumlah penduduk di Enggano,\" tukasnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait