Dewan Nilai BLH Tak Efektif

Selasa 21-01-2014,18:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Nazir Jahiliyah, S.Sos menuding jika kinerja Badan Lingkungan Hidup (BLH) Benteng ini tidak efektif atau tidak berjalan dengan baik. Sebab, masih banyak persoalan terkait limbah perusahaan yang meresahkan warga namun tidak mendapatkan jalan keluar dari BLH tersebut. Contohnya, persoalan asap yang dikeluarkan oleh PT Palmas Mas Sejati (PMS) yang terletak  di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi. Limbah bekas perusahaan batu bara di Kecamatan Taba Penanjung, yang hingga saat ini masih belum ada penyelesaian. \"Saya rasa kinerja BLH ini belum maksimal. Karena, banyak persoalan yang tidak dapat diselesaikan,\" ungkapnya. Menurut Nazir, dampak dari laporan masyarakat yang tidak ditindak lanjuti oleh BLH itu, berimbas kepada masyarakat mengajukan hearing kepada DPRD untuk mencari jalan keluar penyelesaian berbagai persoalan ditengah masyarakat tersebut. Sehingga, dalam waktu dekat dewan melayangkan surat kepada BLH untuk dilakukan hearing di DPRD. \"Saya minta BLH ini aktif karena untuk kepentingan mempercepat kemajuan di Benteng ini,\" pintanya. Selain itu, dewan meminta BLH untk aktif turun kelapangan melakukan pengecekan terhadap limbah perusahaan yang terdapat di Bumi Maroba Kite Maju ini. Sehingga, dengan melakukan pengecekan berkala dan berkelanjutan, dapat meminimalisir berbagai  persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Hanya saja, selama ini, BLH terkesan seperti acuh tak acu saja untuk berbagai persoalan yang dibidangi oleh BLH tersebut. \"BLH harus fasilitasi masyarakat guna menyelesaikan berbagai persoalan,\" jelasnya. Sementara itu, ketika akan dikonfirmasikan kepada kepala BLH Benteng, Hendrik Oktober, belum beerhasil dikonfirmasikan karena tengah tidak berada ditempat. Sehingga, klarifikasi terkait persoalan itu belum berhasil didapati. \"Bapak lagi tidak berada di kantor,\" ujar stafnya, yang enggan menyebutkan namanya. (111) 

Tags :
Kategori :

Terkait