TAIS, BE - Dandim 0425/Seluma Letkol Arm Guntur Eko Saputro SIP MM meminta agar anggotanya untuk menjaga netralitas dalam proses pemilihan umum (Pemilu), baik pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg), dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Jika sampai tidak netral, Dandim menyatakan akan ada sanksi bagi prajurit TNI tersebut. “Bagi anggota saya yang kedapatan ikut berpolitik maka akan saya tindak tegas dan sesuai aturan di negara kita, TNI harus netral,\'\' tegas Guntur Eko Saputro saat melakukan Coffee Morning, kemarin (10/1).
Menurut Guntur, netralitas bukan hanya dalam soal pemberian dukungan pribadi dan materi, termasuk juga memberikan atribut, fasilitas, sarana dan prasarana.
Khusus kepada para babinsa, Dandim meminta bisa lebih dekat dengan masyarakat. Dia menambahkan, para babinsa juga harus menjaga nama baik korps TNI dan menguasai seluruh persoalan yang terjadi di wilayahnya masing-masing. “Babinsa tersebut merupakan ujung tombak dari TNI dalam menyikapi permasalahan di setiap daerahnya,” sampainya.
Lain halnya para pegawai negeri sipil yang bekerja di lingkungan Kodim 0425/Seluma, justru harus berperan serta dalam pemilu. Dandim meminta agar mereka tidak salah memilih presiden dalam pilpres 2014 mendatang.
Dukung HPN
Sementara itu, dalam kesempatan coffee morning bersama FKPD dan sejumlah awak media cetak dan elektronik, Dandim beserta jajaran menyatakan ikut serta dalam menyukseskan Hari Pers Nasional (HPN) bulan Februari mendatang. Kali ini, Kodim 0425/Seluma dipercayakan untuk melakukan pengawalan pada ring 1 dengan menerjunkan seluruh personilnya. “Kali ini kita dipercayakan untuk menjaga dan mengamankan ring 1 saat kelangsungan acara yang terhitung dari awal Februari ini,” sampainya.(333)