RATU SAMBAN, BE- Pelaksanaan Ujian Nasional yang dijadwalkan 14 April 2013 mendatang tetap menggunakan pengawas silang. Guru sekolah tidak diperbolehkan menjadi pengawas di sekolahnya. \'\'Pengawasan juga dilakukan dengan melibatkan perguruan tinggi dan juga melibatkan perguruan tinggi,\'\' ujar Mantan Sekretaris Dispendik Kota Bengkulu, Drs Anwar Baudin. Pengawasan silang ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya praktek kecurangan yang dilakukan siswa, seperti adanya kerjasama antara guru dengan siswa dalam mengerjakan soal ujian. Pengawasan silang ini selalu dilakukan setiap agenda tahunan ini digelar. \"Saat ini kita masih menunggu jadwal pelaksanaan sosialisasi dari Dispendik provinsi,\" katanya. Disinggung mengenai besaran dana yang dipergunakan untuk pelaksanaan UN tahun ini, Anwar Baudin mengakui belum mengetahuinya secara persis. Karena hingga saat ini plafon anggaran pendidikan yang diajukan dalam APBD belum diterimanya, namun besaran anggaran itu paling tidak sama dengan tahun lalu. Dana itu, diperuntukkan bagi pengawasan pelaksanaan UN, Pengamanan UN, honor pengawas, konsumsi dan lain-lain. \"Nanti kalau APBD nya sudah cair, baru kita tahu berapa persisnya besaran anggaran UN tersebut,\" katanya. Seperti diketahui, jadwal pelaksanaan UN tingkat SMA/MA/SMK dan SMALB dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 6 April 2014, tingkat SMP/MTs dan SMPLB dari tanggal 5 sampai 8 Mei 2014. Sedangkan pelaksanan ujian SD masih dirapatkan dan dikoordinasikan terlebih dahulu. (247)
UN, Pengawas Silang
Jumat 10-01-2014,21:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :