BENGKULU, BE - Kebijakan Pemerintah RI dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus ujian nasional di jenjang Sekolah Dasar (SD) belum diketahui oleh sebagian sekolah. Sebagaimana di SD Negeri 25 Kota Bengkulu. Hal ini langsung diungkapkan oleh Kepala SD Negeri 25 Kota Bengkulu, Desmagoti SPd, kepada BE kemarin, \"Sampai saat ini, kami belum mendapatkan sosialisasi mengenai rencana itu.” Desmagoti menyatakan, seharusnya sekarang sudah ada sosialisasi dari Dispendik. Mengingat jadwal ujian semakin dekat. Sekolah juga harus segera menyiapkan secara matang untuk menyambut UN tersebut. Namun, pada dasarnya Desmagoti sepakat dengan kebijakan penghapusan UN ditingkat SD. Ia menilai memang yang lebih tahu tentang peserta didik sekolah itu sendiri. Selain itu, menurut dia, sejauh ini UN hanya menilai secara akademik saja. Padahal kecerdasan secara akademik belum tentu berkualitas dan sukses. “Murid-murid kita itu harus diajarkan moral, nilai-nilai spiritual dan tauladan, tidak hanya akademik semata”, jelasnya lebih lanjut. Di tempat yang lain, Kepala Dinas Diknas Bengkulu, Marjon MPd mengatakan memang UN ditingkat SD dihapuskan. Ujian akan dilaksanakan di masing-masing sekolah dengan nama ujian sekolah atau madrasah. Namun pihaknya mengakui jika belum melakukan sosialisasi ke sekolah. “Jadwal ujian dan lainnya sudah ada, dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan”, kata Marjon. (cw5)
Penghapusan UN Minim Sosialisasi
Kamis 09-01-2014,13:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :