TAIS, BE - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Seluma memberikan imbauan kepada semua honorer yang ada di Kabupaten Seluma yang tak termasuk dalam daftar 10 orang honorer K1, agar waspada terhadap aksi penipuan calo. Pasalnya, hingga kini BKD Seluma sudah mendapat laporan dari sejumlah korban calo honorer yang meminta uang puluhan juta rupiah dengan mencatut nama Kepala BKD Seluma, Drs Suparto MSi.
“Kita mengimbau semua pegawai non PNS yang belum masuk dalam daftar honorer K1 yang sebanyak 10 orang, agar tidak melayani siapapun yang mengaku bisa membantu honorer untuk menjadi PNS. Karena sekarang kita sudah menemukan kasus penipuan modus calo honorer dengan mencatut nama kapala BKD,” kata Sekretaris BKD Seluma, Drs Hendri Kusyanto.
Menurut Hendri, beberapa waktu lalu sudah ada sejumlah pegawai honorer non K1 meminta klarifikasi soal janji oknum tertentu yang mengatasnamakan BKD Seluma untuk membantu menjadi PNS. Dijelaskannya, oknum tersebut melancarkan modus opernadinya dengan cara membuat surat BKD Seluma palsu yang isinya memuat daftar nama honorer yang akan dijadikan PNS.
“Dalam kasus ini, sementara kita belum tahu apakah sudah ada korban yang memberikan uang kepada oknum itu. Modusnya, berdasarkan laporan yang kami terima dan hasil kroscek kami, mereka membuat surat BKD palsu,” beber Hendri Kusyanto.
Lebih lanjut diungkapnya, dari hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya, pelaku yang diduga calo honorer tersebut menggunakan 3 buah nomor ponsel. Yakni, 085338377722, 085210726667, dan 082325555583. Melalui telepon, calo itu menjanjikan bantuan menjadikan PNS dan meminta sejumlah uang kepada calon korban. “Nomor ponsel ini kami dapat berdasarkan laporan beberapa honorer yang memlaporkan masalah ini ke kita,” katanya. (444)