Trauma Hebat, Penyebab Kematian Paul Walker

Senin 06-01-2014,08:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LOS ANGELES - Hasil otopsi bintang film Fast & Furious Paul Walker telah diumumkan oleh kepolisian Los Angeles, AS. Dari pemeriksaan itu terungkap penyebab kematian Walker.

Pria yang meninggal beberapa pekan sebelum film terbarunya, Hours, rilis itu mengalami kecelakaan mobil yang dikemudikan temannya, Roger Rodas, pada 30 November lalu di Santa Clarita, LA. Mereka menggunakan mobil Porsche Carrera GT merah. Mobil yang dikendarai itu menabrak tiang dan pohon, lalu terbakar habis.

Menurut laporan dari Department of Coroner yang dirilis Jumat (3/1), Walker mengalami beberapa luka parah yang mengakibatkan kematian. Kulitnya terbakar. Hampir seluruh tubuhnya hangus. Bahkan, warna rambut dan warna mata sudah tidak bisa dilihat secara kasatmata.

Dia juga menderita beberapa patah tulang dan rahang. \"Penyebab kematian yang tertulis dalam laporan adalah efek gabungan dari luka traumatis dan juga thermal injuries,\" kata juru bicara departemen koroner itu sebagaimana dilansir NY Daily News.

Walker ditemukan di kursi penumpang. Posisi tubuhnya menunjukkan sikap seperti akan melakukan tinju. \"Itu berarti dia berada dalam posisi defensif sebagai reaksi dari kejadian saat itu,\" kata juru bicara itu lagi.

Sementara Rodas yang mengendarai mobil itu diketahui mengalami trauma parah pada kepala. Detail yang mengerikan ditambahkan pada laporan tersebut, yakni bagian atas tengkorak retak. Otaknya terbuka. Meski mengalami luka bakar parah, yang menjadi penyebab kematian adalah benturan pada kepala, leher, dan trauma dada, bukan karena api.

Hasil dari pemeriksaan tersebut menegaskan tidak ada pengaruh minuman keras ataupun obat-obatan pada keduanya. Mobil yang mereka tumpangi saat itu berada pada kecepatan setidaknya 100 mph atau sekitar 160 km/jam. Pengendara kehilangan kontrol dan menabrak tiang. Setelah menabrak, mobil berputar 180 derajat, kemudian meledak. (jan/c4/ayi)

Tags :
Kategori :

Terkait