PNS Rajin Diberi Tunjangan Lebih

  BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd terus memberikan perhatikan kepada anak buahnya. Khususnya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Bengkulu.  \"Selama ini tunjangan daerah 3 juta per tahun. Semua dibagi rata untuk semua PNS, baik yang rajin dan malas,\" ujar Junaidi, saat meresmikan UPTD di Dinas Perkebunan, Jum\'at (27/12). Junaidi mengatakan, tunjangan daerah selama ini dinilai kurang adil. Sebab PNS yang banyak pekerjaannya dengan PNS yang sering main game sama-sama mendapatkan tunjangan daerah Rp 3 juta.  \"Jadi dengan memberlakukan sistem remunerasi,  kalau PNS yang banyak bekerja akan mendapatkan lebih. Kalau PNS yang suka main game, ya tidak dapat. Karena dia sudah puas dengan main game,\" tegasnya. Selain itu, ke depan dia juga akan memprogramkan untuk memberikan jatah batik kepada PNS.  Jika setiap PNS mengenakan batik Bengkulu, dapat sekaligus promosi.  \"(Presiden) SBY saja sering memakai batik Bengkulu,\" katanya. Selain batik, memberikan seragam olahraga kepada PNS juga sangat perlu. Sebab selama ini memerintahkan PNS olahraga, maka harus difasilitasi dengan seragam olahraga supaya seragam. \"Perlu diprogramkan pakaian olahraga,\" tegasnya. Jumlah PNS di lingkungan Pemprov Bengkulu sekitar 7000 lebih. Namun tidak semua disiplin menjalankan tugas-tugasnya. Sering terlibat PNS yang disibukkan dengan tugas-tugasnya. Tapi banyak juga PNS yang kerjanya nongkrong-nongkrong, bahkan keluyuruan di mall-mall. Kepala Dishubkominfo Provinsi, Drs Eko Agusrianto mengatakan bahwa gubernur telah memikirkan cara untuk memberikan reward kepada PNS. Perhatian gubernur sangat tinggi, sebab itu untuk pemberian remunerasi sedang dikaji oleh instansi teknis. \"Gubernur punya perhatian kepada PNS,\" katanya. Anggota Komisi I DPRD Provinsi Drs Inzani Muhammad, menyetujui pemberian remunerasi terhadap PNS.  Sehingga kinerja PNS dapat semakin meningkat, dan termotivasi. Dia mengatakan, sebenarnya sudah ada Perda Tunjangan daerah yang disahkan oleh DPRD, sebab itu  dapat segera dijalankan.  \"Jadi PNS yang rajin, dia harus diberikan reward,\" katanya. (100)