Pendidikan Kreatif

Jumat 27-12-2013,13:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG UTARA,BE - Seringnya terjadi aksi tawuran ditingkat pelajar tidak lepas dari pola pendidikan yang dinilai monoton. Untuk menghindari para pelajar terlibat tawuran, pola pendidikan harus dirubah lebih kreatif. Hal ini diungkapkan salah satu tenaga Pengajar di SDN 11 Lebong Utara Herman Susilo SPd. Dikatakannya, Pola pendidikan di Indonesia saat ini masih sangat kaku. Para pendidik hendaknya menggunakan metode yang lebih kreatif agar para siswa bisa menerima pesan yang disampaikan. \"Pelajar kita dengan metode pendidikan sekarang ini masih sangat jauh. Pancasila harus ditanamkan sejak dini, pola pendidikannya yang juga kita ubah, bukan pola pendidikan yang sangat kaku seperti orde zaman Orde Baru,\" paparnya. Lebih lanjut, Herman menjelaskan pentingnya menanamkan nilai Pancasila kepada para siswa. Metode penanaman Pancasila tidak harus dilakukan di dalam kelas, tapi dapat juga dilakukan melalui kegiatan di luar ruangan. \"Tentunya kita prihatin melihat maraknya aksi tawuran yang terjadi di INdonesia saat ini. Mudah-mudahan hal tersebut tidak terjadi pada Pelajar di Kabupaten Lebong ini. Untuk itu, kita harus kreatif dalam mengemas pola pendidikan, seperti para pendidik bisa menggunakan kesenian dalam menyampaikan pesan-pesan pendidikan. Serta masih banyak cara kreatif lainnya,\" pungkasnya.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait