Pengecualian ada pada musim 2008-2009. Liverpool yang ada di posisi teratas waktu itu, hanya finis sebagai runner-up di bawah Manchester United pada akhir musim.
Oleh karena itulah, mengalahkan City akan menjadi sangat penting bagi perjalanan Liverpool musim ini. Namun jelas, misi ini luar biasa sulit. City adalah monster ketika bermain di kandang sendiri (Siaran Langsung SCTV 00.30)
City menyapu bersih delapan kemenangan beruntun di Etihad dengan mencetak 35 gol atau nyaris rata-rata 4,4 gol tiap pertandingan. Sebelum menghajar Arsenal dengan skor 6-3 (14/12), The Citizen pernah membantai tim kuat lainnya, Tottenham Hotspur 6-0 (24/11).
City memang masih tidak diperkuat striker utama Sergio Aguero yang masih cedera kaki. Tetapi, nyaris semua pemain inti City dalam kondisi siap tempur termasuk ujung tombak asal Spanyol Alvaro Negredo.
\"Pertandingan yang sangat sulit. Liverpool adalah tim yang sangat bagus. Dan (Luis) Suarez berada dalam momen yang juga bagus,\" ucap Manuel Pellegrini, Manajer City kepada BBC.
Memang, Suraez dalam kondisi puncak. Striker asal Uruguay tersebut berhasil mencetak 19 gol hanya dalam 12 pertandingan. Striker 26 tahun ini, membantu The Reds memenangi empat laga Premier League secara beruntun.
\"Anda tidak akan mendapatkan apapun saat Natal,\" ucap Brendan Rodgers kepada Soccernet menyoal catatan bahwa tim yang memuncaki Natal akan menjadi kampiun di akhir musim. \"Itu hanyalah nostalgia saja. Orang-orang hanya ingin tahu, siapa tim yang ada di puncak saat Natal,\" imbuhnya.
Mengalahkan City, Rodgers mengaku merupakan tugas yang luar biasa sulit. Mantan Manajer Swansea City tersebut hanya meminta pasukannya untuk bermain dengan berani, tidak gentar, dan penuh kebanggaan. (nur)