Momentum Kembangkan Ekonomi Syariah

Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) BENGKULU, BE - Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) resmi dideklarasikan, kemarin (8/12) di area Sport Center pantai Panjang Kota Bengkulu. Ini bisa dijadikan momentum untuk memajukan ekonomi syariah di Bengkulu. Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan bank Indonesia Bengkulu, Yuwono saat memberikan sambutan. \"Dengan dilaunchingnya GRES ini menjadi momentum untuk mengembangkan ekonomi syariah dengan lebih masif di segala lini industri,\" ungkap Yuwono. Lebih lanjut Yuwono menjelaskan dengan adanya GRES ini dapa tmembuka wawasan masyarakat bahwa ekonomi syariah tidak hanya sebatas perbankan sayriah saja. Tapi juga merambah pada sektor lainnya yakni asuransi, pembiayaan, pasar modal bahkan hingga sektor riil seperti hotel, UMKM dan pariwisata berbasis syariah. \"Kita berharap semua pelaku syariah bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dan berintegrasi sehingga ekonomi syariah akan tumbuh dengan pesat di Bengkulu,\" harap Yuwono. Menurut Yuwono, kampanye GRES seperti yang dilakukan di Bengkulu kemarin telah digaungkan di seluruh penjuru negeri. Pencanangan yang dilakukan kemarin merupakan kelanjutan dari pencanangan GRES yang dilakukan Presiden SBY pada 17 November 2013 lalu di lapangan Monas, Jakarta. Dalam pencanangan GRES ini Bank Indonesia bekerja sama dengan pelaku industri keuangan dan non keuangan syariah. Di Provinsi Bengkulu pencanangan GRES sudah dimulai sejak November lalu. \"Sebelum kegiatan ini kita juga sudah melakukan berbagai kegiatan dalam rangkan pencanangan GRES seperti Bengkulu Expo Syariah 2013 dan seminar nasional yang menghadirkan pembicara nasional. Dalam pencanangan GRES ini kita mengambil tajuk Ekonomi Syariah pilihan aman dan menguntungkan,\" jelas Yuwono. Sementara itu Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah MPd menyambut baik Gres ini, ia berharap kedepannya ekonomi syariah di Bengkulu akan semakin maju dan berkembang. Lebih lanjut ia menjelaskan ekonomi syariah akan menjadi pilihan oleh masayrakat bengkulu karena konsep yang ditawarkan sesuai dengan syariah sehingga lebih adil dan mensejahterakan. \"Namun kita tidak bisa memungkiri saat ini pemahaman masyarakat akan ekonomi syariah masih rendah sehingga menjadi tugas kita bersama untuk mengenalkan konsep syariah ini kepada masyarakat,\" ungkap Gubernur. Namun menurut Gubernur upaya untuk memperkenalkan ekonomi syariah kepada masyarakat tersebut tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak kendala yang akan dihadapi sehingga ia berharap dalam mensosialisasikan ekonomi syraiah tersebut tidak monoton tapi harus aplikatif sehingga akan mudah diterima masyarakat. Pencanangan Gres diawali dengan jalan sehat dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor. Kemudian dilanjutkan dengan penadatanganan kesepakatan ekonomi syariah oleh beberapa perwakilan penggiat syariah yang ada di Provinsi Bengkulu, seperti perbankan, koperasi dan asuransi. Launching GRES  ditandai dengan penabuhan dol oleh Gubernur Bengkulu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Bupati Kepahiang Ketua MUI dan beberapa tamu undangan lainnya.(251)