Pekerja Perumahan Dibunuh

Minggu 08-12-2013,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PUT, BE - Warga Desa Trans Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding Rejang Lebong, kemarin (7/12) mendadak geger. Ini setelah ditemukan jasad dengan kondisi terluka tusuk dan berlumuran darah. Korban diketahui bernama Aswan bin Jaerin (45) warga Desa Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding diduga merupakan korban pembunuhan. Ini melihat luka tusuknya di tengah dada depan tepat di ulu hati. Diketahui pula korban merupakan pekerja proyek pembangunan perumahan transmigrasi di Desa Trans Bukit Batu Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Suryadi (38), warga desa setempat yang hendak pergi ke kebun. Sekitar pukul 10.00 WIB, Suryadi menemukan korban tergeletak persis di depan rumah yang di tempati korban bersama rekannya sesama pekerja proyek perumahan transmigrasi. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Mendapati informasi tersebut, Kapolsek PUT Iptu Yosril SH di dampingi Kanitreskrim Bripka Udi Handoko mendatangi lokasi kejadian. Akses jalan menuju lokasi memang terbilang jauh sekitar 5 kilometer dengan kondisi jalan tanah dan licin. Tidak bisa diakses mobil, hanya kendaraan roda dua. Saat diperiksa, rumah yang ditempati korban terdapat ceceran darah. Diduga korban ditusuk saat berada di dalam rumah. Kemudian berlari keluar dan tersungkur hingga kehabisan darah. Korban diketahui juga sudah baru beberapa hari bekerja di lokasi tersebut. Sementara itu upaya evakuasi jasad korban juga tidak berjalan mulus. Kondisi jalan yang licin dan jelek, tidak bisa diangkut menggunakan sepeda motor. Akhirnya, jasad korban dibawa menggunakan alat berat yang digunakan membuat akses jalan ke Trans Bukit Batu untuk divisum di puskesmas. \"Dari hasil pemeriksaan sementara korban tewas kehabisan darah akibat luka tusuk yang tepat mengenai ulu hatinya,\" ucap Kapolsek. Pihaknya, kata Kapolsek, belum bisa memastikan penyebab pembunuhan tersebut. Begitu juga dengan pelaku penusukan. Sebab, masih perlu pendalaman dan pemeriksaan saki-saksi.\"Kita belum bisa memastikan. Tapi kita akan pelajari kronologisnya dan memeriksa saksi-saksi terkait,\" terangnya. Sementara itu Kepala Desa Ulak Tanding Herman yang ditemui di Puskesmas PUT membenarkan korban pembunuhan tersebut adalah warganya. \"Korban baru pindah ke desanya enam bulan yang lalu,\" katanya. Lain halnya dengan Kepala Desa Tran Bukit Batu, Mohamad Sobri yang mengaku tak mengetahui adanya pekerja perumahan transmigrasi yang tewas dibunuh. Ia juga tak mengetahui ada proyek pembangunan perumahan transmigrasi. Sebab tidak ada koordinasi baik itu dari Dinsosnakertrans Rejang Lebong maupun kontraktor yang membangunnya.\"Saya tidak mengetahui sebab saya tidak ikut dilibatkan,\" imbunya.(cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait